Kasih yang Memulihkan - Sabtu, 13 September 2025

 Sabtu , 13 September 2025


NYANYIAN PEMBUKA

Kasih Tuhanku Lembut (NKB 73)

1.      Kasih Tuhanku lembut
PadaNya ku bertelut
Dan ku dambakan penuh
Kasih besar
Yesus datang di dunia
Tanggung dosa manusia
Bagiku pun nyatalah
Kasih besar

Reff:

Kasih besar kasih besar
Tidak terhingga dan ajaib benar
Kasih besar

2.      DitolongNya yang penat
Dan yang berbeban berat
Juga orang yang sesat
Kasih besar
Walau hatimu cemar
KasihNya lebih besar
Dan membuat kau benar
Kasih besar

 

DOA PEMBUKA

Dipimpin oleh salah satu anggota keluarga

 

BACAAN ALKITAB   

Mazmur 51: 1-10

Kejadian 8: 20 – 9: 7

Yohanes 10: 11-21

 

RENUNGAN

Hari ini, kita diajak untuk merenungkan sebuah narasi besar kasih karunia Allah yang dimulai dari pengakuan dosa, dilanjutkan dengan janji pemulihan, dan mencapai puncaknya dalam pengorbanan Sang Gembala yang baik. Mazmur 51 mengingatkan kita akan kondisi dasar kita: kita adalah orang-orang yang penuh noda dan perlu dimurnikan. Seperti Daud, kita datang kepada Allah bukan dengan jasa, tetapi dengan permohonan belas kasihan semata, "Bersihkanlah aku dari dosaku!" Inilah titik awal setiap pemulihan sejati—pengakuan jujur dan ketergantungan penuh pada anugerah-Nya.

Lalu, dalam bacaan dari Kejadian, kita melihat respons Allah terhadap manusia yang sudah jatuh dalam dosa. Setelah Air Bah, Nuh mempersembahkan korban. Allah tidak menghancurkan umat-Nya untuk selamanya; sebaliknya, Dia menetapkan perjanjian. Dia memulihkan dan memberkati manusia kembali, memberikan mandat untuk memelihara dan menguasai bumi. Ini menunjukkan hati Allah yang berbelas kasih, yang berkomitmen untuk memelihara ciptaan-Nya meskipun kecenderungan hati manusia jahat sejak masa mudanya. Kasih karunia-Nya memberikan kita sebuah awal yang baru dan tanggung jawab untuk hidup di dalamnya.

Akhirnya, semua ini menemukan penggenapannya dalam Yohanes 10. Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Gembala yang Baik. Jika pemulihan membutuhkan pengorbanan, maka Dialah sang korban yang sempurna itu. Jika pemeliharaan membutuhkan pengorbanan diri, maka Dialah yang memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Kasih karunia yang kita mohon dalam Mazmur 51 dan yang dijanjikan dalam Perjanjian Nuh, dibayar lunas oleh Yesus di kayu salib. Dia mengenal kita, kita mengenal suara-Nya, dan Dia memberikan hidup yang kekal kepada kita. Renungkanlah hari ini: Di tengah kesalahan dan kegagalan kita, Allah tidak meninggalkan kita. Dari pengampunan, Dia memulihkan identitas kita. Dari pemeliharaan-Nya, kita mendapat kekuatan untuk menjalani hidup. Dan dari pengorbanan Sang Gembala, kita memiliki kepastian keselamatan dan damai sejahtera yang tidak dapat diambil oleh apapun. Marilah kita hidup hari ini sebagai orang-orang yang telah dimurnikan, dipulihkan, dan dipelihara oleh kasih-Nya yang begitu besar.  @vals.13

DOA SYAFAAT

Dipimpin oleh anggota keluarga atau dapat dibagi pada masing-masing anggota keluarga

  • Kehidupan pribadi dan keluarga agar dapat terus mewartakan kasih Tuhan
  • Kehidupan keluarga agar terus dapat saling menguatkan
  • Kesehatan fisik, mental dan spiritual orang-orang terkasih
  • Perdamaian dan keadilan di dunia

 

NYANYIAN PENUTUP

Hanya Dekat Kasih-Mu Bapa

Hanya dekat kasih-Mu Bapa
Jiwaku pun tenteram
Engkau menerimaku, dengan sepenuhnya

Walau dunia melihat rupa
Namun Kau memandangku
Sampai kedalaman hatiku

Tuhan inilah yang ku tahu
Kau mengenal hatiku
Jauh melebihi semua
Yang terdekat sekalipun

Tuhan inilah yang ku mau
Kau menjaga hatiku
Supaya kehidupan
Memancar senantiasa

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...