Senin, 4 Agustus 2025
SAAT TEDUH
NYANYIAN PEMBUKA
https://youtu.be/TkD_9d7xswk?si=2lq6w0PGoxY9wJnl
PKJ 289 - Keluarga Hidup Indah
1. Keluarga hidup indah
bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna
Tuhan pimpin langkahnya.
Reff:
T’rima kasih padaMu, Tuhan,
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur
kami panjatkan kepadaMu.
2. Di dunia banyak jalan;
jalan mana ‘kan ditempuh?
Jalan lurus hanya satu;
jalan Tuhan itulah.
3. Keluarga hidup indah,
bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka
kita dalam tanganNya.
DOA PEMBUKA
Dipimpin oleh salah satu anggota keluarga
BACAAN ALKITAB
Mazmur 127
Pengkhotbah 2: 1-17
Kolose 3: 18 – 4: 1
RENUNGAN
Keluarga sebagai bagian kehidupan
sosial yang paling dekat dengan kita, tentu memiliki peran yang sangat berarti
bagi perkembangan iman setiap anggotanya. Salomo menjelaskan, dalam Mazmurnya
yang tertulis pada Mazmur 127, bahwa jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,
maka sia-sialah orang yang membangunnya. Ayat ini ingin menjelaskan pada kita
sebagai satu keluarga untuk menghadirkan Tuhan dalam kehidupan yang ada di
rumah kita. Karena ketika Tuhan tidak hadir di dalam rumah kita, setiap jerih
payah yang dilakukan dalam kehidupan kita dikatakan “sia-sia.” Ketika Tuhan
dihadirkan dalam kehidupan keluarga, maka cinta Tuhan akan hadir ketika
beristirahat. Maksudnya adalah cinta dan berkat Tuhan akan hadir ketika kita
tidak menyadarinya.
Pada
bacaan Mazmur kita juga dijelaskan mengenai anak-anak sebagai “pusaka Tuhan.” Ayat
3-5 ingin menjelaskan kepada kita yang berperan sebagai orang tua untuk selalu
mendidik anak-anaknya seakan seperti anak panah yang ada di tangan pejuang.
Ketika tabung dari anak panah itu dipenuhi dengan anak panah yang baik, maka
seorang pejuang tidak akan kesulitan dalam menghadapi musuh-musuhnya. pejuang
itu tidak akan dipermalukan. Pejuang disini bisa diartikan sebagai orang tua.
Ketika orang tua mendidik anaknya dengan baik seperti anak panah yang
berkualitas, maka ketika orang tua melesatkan anak panah itu, anak panah itu
akan ada di sasaran yang tepat.
Pengkhotbah
2:1-17 mengingatkan kita bahwa kebahagiaan keluarga tidak terletak pada
kekayaan materi, kesuksesan karier, atau kesenangan duniawi. Salomo, yang telah
menikmati semua itu, mengatakan bahwa semuanya hampa dan sia-sia. Dalam konteks keluarga, ini berarti bahwa
mengejar harta benda secara berlebihan atau mengutamakan pencapaian pribadi di
atas kebersamaan dan kebahagiaan keluarga bukanlah jalan menuju
kebahagiaan. Kebahagiaan keluarga sejati
ditemukan dalam kasih sayang, saling mendukung, dan kebersamaan yang
berkualitas. Waktu yang dihabiskan
bersama, komunikasi yang terbuka, dan saling menghargai jauh lebih berharga
daripada kekayaan materi.
Kolose
3:18-4:1 memberikan panduan untuk membangun keluarga yang harmonis. Ayat-ayat ini menekankan pentingnya saling
hormat dan kasih dalam keluarga: istri kepada suami, suami kepada istri, anak
kepada orang tua, dan sebaliknya. Suami
harus mengasihi istrinya seperti Kristus mengasihi jemaat-Nya, dan istri harus
menghormati dan mengasihi suaminya.
Orang tua harus mendidik anak-anak mereka dalam disiplin dan pengajaran
Tuhan, sementara anak-anak harus taat dan menghormati orang tua mereka. Hubungan yang sehat dalam keluarga dibangun
di atas dasar kasih, saling menghargai, dan komitmen untuk
saling melayani. Paulus juga mengingatkan kita untuk melakukan semua hal
itu seperti melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Karena ketika
kita melakukan itu untuk Tuhan, kita akan melakukannya dengan sepenuh hati.
Karena dari Tuhan juga lah kita akan menerima warisan yang berharga bagi
kehidupan kita.
DOA SYAFAAT
Dipimpin oleh anggota keluarga atau dapat dibagi pada
masing-masing anggota keluarga
- Kehidupan
keluarga dan setiap anggota keluarga agar bisa tetap ada dalam
keharmonisan dan kasih Tuhan
- Kesehatan
fisik, mental dan spiritual orang-orang terkasih
- Perdamaian
dan keadilan di dunia
- Kesadaran untuk mengasihi lingkungan hidup di sekitar kita dan keberlangsungan kehidupan ekologis
NYANYIAN PENUTUP
https://youtu.be/7bygjeZlH3o?si=WrOoGpXs9lAGMHD2
Kami datang di hadiratmu
Dalam satu kasih, dengan bersehati
Berjanji setia sampai akhir
Mengasihi-Mu, Yesus
Bersama keluargaku melayani Tuhan
Bersatu s'lamanya mengasihi Engkau
Tiada yang dapat melebihi kasih-Mu ya Tuhan
Bagi kami Engkau segalanya
Gelombang badai hidup coba menghalangi
Namun kuasa Tuhan buka jalan kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar