KASIH, DAN HUBUNGANNYA DENGAN KASIHAN - 21 Mei 2025

 

Tataibadah Harian

Rabu, 21 Mei 2025

 

KASIH, DAN HUBUNGANNYA DENGAN KASIHAN

 

Saat teduh

Umat berdiam diri sekitar 30 detik, merenungkan segala bentuk kebaikan Tuhan yang sudah diterimanya

Nyanyian Umat          

“Kasih“

 

Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih-Mu, kasih-Mu, Tuhan

 

Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasih-Mu, Ya Tuhan
Kasih-Mu, Kudus, tiada batasnya



Bacaan I: Imamat 19.9-18

Pesan yang penting dalam perikop ini

Beberapa pokok pikiran yang perlu dipahami dan diberlakukan umat Israel

1.    Kepedulian terhadap orang lain, khususnya yang miskin dan terasing

2.    Sikap jujur dan adil, dengan menjauhi kebohongan serta memperjuangkan hak orang lain

3.    Menghormati orang lain, dalam arti menjaga perasaan mereka, apalagi kalau mereka memiliki cacat fisik

4.    Tidak memihak orang karena status mereka

5.    Memelihara hubungan dengan orang lain, di antaranya dengan tidak menyebar fitnah, gibah, dan sebagainya

6.    Mengasihi sesama, sebagaimana diajarkan dalam Perjanjian Baru

 

 

 

Doa Pembuka

Dipimpin seorang anggota keluarga

 

Mazmur 133

Bacalah bagian ini dengan beberapa cara

 

1.    Seorang membacanya, sementara anggota keluarga lain mendengarkan

2.    Seorang membaca bagian yang mengarah ke kiri, sementara yang lain membaca bagian yang mengarah ke kanan

3.    Kaum laki-laki membaca bagian yang mengarah ke kiri, sementara kaum perempuan membaca yang mengarah ke kanan

 

Bacaan II: Lukas 10.25–28

Pesan melalui perikop 

 

Dalam perikop pendek ini diutarakan pertanyaan seorang kepada Yesus. Intinya adalah bagaimana memperoleh hidup yang kekal? Yesus memberi jawab singkat juga, yakni dengan mengasihi sesama manusia secara tulus dan sungguh-sungguh

  

 

Mari kita melihatnya melalui 3 sisi hidup kita, yakni sisi nalar (kognitif), sisi rasa (afektif), serta sikap atau tindakan (motoris).

Secara nalar, kita diajak mengkritisi hal-hal berikut:

·      Bagaimana kita berpikir tentang orang lain? Apakah kita lebih banyak melihat mereka dengan kacamata yang positif atau negatif?

·      Maksudnya, apakah kita lebih banyak melihat kebaikan orang lain ketimbang keburukannya?

Selain itu, kita juga diajak mengembangkan perasaan berikut:

·      Apakah kita senang melihat orang lain diperlakukan baik dan menjadi gembira karenanya Ataukah kita lebih senang melihat orang lain susah dan menderita, sehingga punya alasan merasa lebih hebat dan beruntung ketimbang mereka?

·      Apakah kita merasa hidup kita diberkati atau dilukai? Marilah kita merasa diberkati, agar bisa memberkati orang lain! Sebab jika kita merasa dilukai, maka kita cenderung akan berusaha membela diri sehingga tidak berkesempatan memberikan sesuatu yang baik untuk orang lain.

Kedua sisi itu tentu akan memengaruhi tindakan kita, yang diharapkan bisa dilakoni secara etis. Setidaknya, kita bisa mengukur apakah hidup kita sudah dijalani seperti ini:

·      Mengasihi bukanlah sebuah bentuk ucapan yang perlu didengar dan diakui orang lain. Ia merupakan tindakan yang dirasakan orang lain sehingga lewat kasih itu mereka diberkati dan bisa mengucap syukur. Seberapa beratkah mewujudkan sikap hidup mengasihi orang lain di tengah pergumulan yang kita hadapi?

 

Doa Bersama

Dipimpin seorang anggota keluarga, dengan pokok doa sebagai berikut:

·      Mari mengajak setiap anggota keluarga mempraktekkan kasih secara nyata dari hari ke hari, selama seminggu ini, dan saling mendoakan agar bisa melatihnya secara konsisten

·      Di akhir bulan Mei, setelah naiknya Yesus ke surga, akan ada doa jelang turunnya Roh Kudus. Selama 10 hari akan dilaksanakan persekutuan doa malam menyiapkan diri menyambut Roh Kudus. Doakan panitia yang mempersiapkan acara ini supaya berguna bagi umat dan dihadiri sebanyak mungkin umat.

 

Nyanyian Umat

“Kasih“

 

Kasih pasti lemah lembut
Kasih pasti memaafkan
Kasih pasti murah hati
Kasih-Mu, kasih-Mu, Tuhan

 

Ajarilah kami ini saling mengasihi
Ajarilah kami ini saling mengampuni
Ajarilah kami ini kasih-Mu, Ya Tuhan
Kasih-Mu, Kudus, tiada batasnya

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...