JUJUR MENGAKUI MASA LALU - Selasa, 6 Mei 2025

Selasa, 6 Mei 2025 – JUJUR MENGAKUI MASA LALU

 

NYANYIAN PEMBUKA
PKJ 263 – Yesus Kristus Kehidupan Dunia
Syair: Agustina Lumentut,
Lagu: Liberti Manik
 
Yesus Kristus kehidupan dunia.
Kami umat s’lamat oleh kasihMu.
Yesus Kristus, kehidupan dunia,
Engkau, Tuhan Pengharapan yang kekal.
 
Yesus Kristus kehidupan dunia.
Kami umat s’lamat oleh kasihMu.
Yesus Kristus, kehidupan dunia,
Karuniakan kedamaian yang penuh.

 

DOA PEMBUKA

BACAAN ALKITAB      

KISAH PARA RASUL 26:1-18

 

RENUNGAN

Kita semua punya masa lalu, tapi tidak semua orang sanggup berdamai dengannya. Ada orang-orang yang berjuang membentuk citra diri yang sempurna di hadapan publik, namun dengan menyembunyikan sisi kelam dari hidupnya. Mengapa? Mungkin karena dianggap memalukan atau tidak layak diketahui. Lalu karena itu takut dihakimi, takut tidak diterima dan takut terlihat lemah. Kita diingatkan bahwa kejujuran tentang masa lalu bukanlah kelemahan tetapi kekuatan yang lahir dari kasih karunia Allah.

Dalam Kisah Para Rasul 26:1-18, Paulus berdiri di hadapan Raja Agripa dan pejabat tinggi Roma – sebagai terdakwa. Paulus tidak membela diri dengan kepalsuan atau menutupi kisah hidupnya yang kelam, namun memilih untuk jujur dan terbuka. Ia bercerita, pernah menjadi seorang yang fanatik sebagai pemimpin agama Yahudi lalu dengan semangat menganiaya pengikut Kristus, bahkan memburu mereka ke kota-kota lainnya. Paulus jujur mengakui masa lalunya. Namun tidak berhenti di situ, Paulus menunjukkan bagaimana Yesus datang menghampirinya melalui cahaya terang dan membuatnya rebah. Yesus tidak menghukum namun menyelamatkan dan memanggilnya pada arah hidup baru sebagai pemberita Injil.

Paulus tidak menghapus atau menutupi masa lalu yang kelam tapi menggunakannya sebagai bagian dari kesaksian, karena ada kasih karunia Allah baginya. Meskipun demikian, kejujuran dan pertobatan Paulus tidak membuatnya berada di posisi yang nyaman. Ia justru dituduh, diadili dan dipenjara karena memberitakan Kristus. Paulus tidak gentar, karena ia tahu identitas dan panggilan baru di dalam Kristus membuatnya lebih kuat dan tegar.

Dalam dunia yang menuntut citra diri sempurna, kejujuran menjadi sulit untuk dilakukan. Tapi kita sebagai pengikut Kristus diajak untuk berani jujur mengakui masa lalu kita. Bukan untuk tinggal dalam rasa bersalah tapi untuk bersaksi dalam anugerah Allah sanggup mengubah siapapun menjadi alat-Nya. Kiranya kita tidak hidup dalam ketakutan masa lalu. Jadilah saksi kasih karunia Tuhan, dengan jujur, dengan rendah hari dan terus berusaha memperbaiki diri. Amin.

 

DOA SYAFAAT

·         Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.

 

NYANYIAN PENUTUP
NKB 130 – Hidup yang Jujur
Syair: Living for Jesus; T.O. Chisholm,
Terjemahan: E. L. Pohan (bait 1); Yamuger (bait 2-4),
Lagu: C. Harold Lowden,
Hak Cipta: Rodeheaver Co.
 
Hidup yang jujur hendak ‘ku serah
pada Yesusku yang aku sembah.
Persekutuan mesra dan kudus,
ingin ‘ku ikat dengan Penebus.
Refrein:
Ya Yesus, ‘Kau kurbankan darahMu bagiku;
‘ku b’ri masa depanku dan hidup bagiMu.
Hatiku ‘ku serahkan menjadi takhtaMu.
Kuminta, kuasailah… seluruh hidupku.
 
Bagiku Yesus memb’ri nyawaNya
menanggung dosaku di Golgota.
Terdorong kasih begitu mulia,
seluruh hidup ‘ku b’ri padaNya. Refrein:

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...