TATA IBADAH HARIAN
Jumat,
18 April 2025
Pujian Pembukaan
KJ. 169 : 1 – 3 – Memandang
Salib Rajaku
Memandang
salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa
hancur congkakku dan harta hilang harganya.
Tak
boleh aku bermegah selain di dalam salibMu;
kubuang
nikmat dunia demi darahMu yang kudus.
Berpadu
kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;
mahkota
duri yang pedih menjadi keagunganMu.
PEMBACAAN Mazmur
Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur
22
Doa Pembukaan dan Perenungan
Firman
Oleh
Salah
Seorang Anggota
Persekutuan
Pembacaan dan perenungan Firman
·
Yesaya 52:13-53:12
·
Ibrani 4:14-16; 5:7-9
·
Yohanes 18:1-19:42
Kematian yang
Menyelamatkan Dunia
Hari ini, Jumat Agung adalah hari yang menentukan.
Setelah ditangkap di taman Getsemane pengadilan secara agama oleh Sanhedrin,
dan diadili oleh Pilatus, dan disalibkan (Yoh. 18:1-19:42). Dan
mati, dan setelah tiga hari bangkit dari antara orang mati.
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan
kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama
dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia
telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara
prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar
darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian
ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya
kamu juga percaya. (Yohanes 19:32-35)
Kematian Yesus adalah penebusan bagi kita atas
segala salah dan dosa kita. Dia benar-benar mati untuk menyelamatkan dunia.
Karena itulah dalam kitab Ibrani dikatakan Dialah Imam Besar yang menanggung
dosa dunia tapi Dia tak berdosa (Ibr. 4:14-16).
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah
didengarkan. Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari
apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia
menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan
Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. (Ibrani
5:7-10)
Jadi kematian Tuhan Yesus adalah keselamatan bagi
dunia.
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa
untuk :
·
Pemerintah dari pusat ke daerah yang memikirkan
kehidupan rakyatnya.
· Kesehatan keluarga
· (Bisa ditambahkan sendiri oleh
anggota keluarga)
· Penutup
Pujian Penutup
KJ. 169 : 4 – 5 – Memandang
Salib Rajaku
Melihat
darah lukaNya membalut tubuh Tuhanku,
‘ku
mati bagi dunia dan dunia mati bagiku.
Andaikan
jagad milikku dan kuserahkan padaNya,
tak
cukup bagi Tuhanku – diriku yang dimintaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar