Tanda Pengenal

(Senin, 10 Maret 2025)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

TUHAN, TOLONGLAH, BANGUNKAN IMAN

(PKJ 282 : 1-2)

 

Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;

pulihkanlah kasih yang remuk.

Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;

pulihkanlah kasih yang remuk.

Ubahlah hatiku, jamahlah diriku

biar di tangan-Mu berbentuk.

Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;

pulihkanlah kasih yang remuk.


Hati bersujud, jiwa menyembah;

hidupku masyhurkan kasih-Mu.

Hati bersujud, jiwa menyembah;

hidupku masyhurkan kasih-Mu.

T'rimalah baktiku, layakkan diriku

untuk kemuliaan nama-Mu.

Hati bersujud, jiwa menyembah;

hidupku masyhurkan kasih-Mu.


Pembacaan Kitab Mazmur 17

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama   : 1 Tawarikh 21: 1-17

Perjanjian Baru    : 1 Yohanes 2: 1-6


Renungan 

    Ketika kita sedang melakukan perjalanan menggunakan kereta atau pesawat, biasanya kita diminta untuk menunjukkan tanda pengenal yang berupa KTP atau SIM kepada petugas yang berjaga di pintu masuk. Mereka meminta hal itu untuk membuktikan bahwa diri kita adalah orang yang memiliki identitas yang sesuai dengan yang tercantum dalam tiket dan kartu tanda pengenal yang kita miliki. Fungsi dari tanda pengenal adalah sebagai bukti kuat yang menunjukkan identitas kita yang sebenarnya.

   Jika identitas diri kita bisa dibuktikan dan ditunjukkan dengan kartu tanda pengenal yang berupa KTP atau SIM, lalu bagaimana dengan identitas iman kita? Bagaimana cara kita membuktikan dan menunjukkan hal itu? Apakah kalau dalam kolom agama di KTP kita tertulis Kristen, sudah cukup membuktikan dan menunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang hidup beriman kepada Allah? Lalu bagaimana dengan mereka yang di kolom agama tertulis Kristen tapi hidupnya jauh dari iman Kristen? Layakkah mereka disebut sebagai orang beriman?

   Penulis surat Yohanes mengajarkan kepada kita bahwa tanda pengenal yang menunjukkan bahwa kita adalah orang yang mengenal Allah dan beriman kepada-Nya, tidaklah cukup dengan mencantukamkan kata Kristen dalam kolom agama di KTP kita. Penulis surat Yohanes mengatakan, "Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup." (1 Yoh. 2: 3-6)

    Berdasarkan firman itu, maka kita dapat mengetahui bahwa tanda pengenal bahwa kita adalah orang yang mengenal Allah dan beriman kepada-Nya ditunjukkan dan dibuktikan dari bagaimana cara orang itu hidup. Jika dia hidup menuruti firman Tuhan dan meneladani Kristus dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, sebagai orang-orang yang telah menerima kasih Allah, kita dipanggil untuk hidup menuruti firman Tuhan dan mengikuti teladan Kristus. Hanya dengan dua cara itulah, kita bisa membuktikan dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah orang-orang yang telah mengenal dan beriman kepada Allah. Amin.

    

Doa Syafaat dan Penutup

  1. Berdoalah untuk orang-orang yang saat ini di-PHK oleh perusahaan-perusahaan atau pabrik-prabik tempat mereka bekerja sebelumnya. Kiranya Tuhan menolong mereka sehingga terbuka peluang usaha dan pekerjaan baru buat mereka.
  2. Berdoalah untuk para pemilik perusahan dan pabrik yang saat ini mengalami kebangkrutan agar Tuhan tetap menolong dan menguatkan mereka. Kiranya ke depan mereka diberikan peluang untuk membangun usaha baru yang dapat menjadi berkat bagi orang lain di sekitar mereka.


Nyanyian Penutup

 

DI DUNIA YANG PENUH CEMAR

(NKB 204: 1-2)

 

Di Dunia yang penuh cemar;

antara sesamamu

hiduplah saleh dan benar.

Nyatakan Yesus dalammu.


Refrein:

    Nyatakan Yesus dalammu,

    Nyatakan Yesus dalammu;

    Sampaikan Firman dengan hati teguh,

    Nyatakan Yesus dalammu.


Hidupmu kitab terbuka 

dibaca sesamamu

Apakah tiap pembacanya

melihat Yesus dalammu?

(Kembali ke refrein)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025