Kamis, 13 Maret 2025
DOA PEMBUKA
NYANYIAN PEMBUKA
https://youtu.be/_Ejk1ju_OqE?si=c--ERrtrg04cyhA1
BACAAN ALKITAB Mazmur 27
RENUNGAN
Pernahkah Anda mengalami suasana hati atau mood yang berubah-ubah dalam satu hari? Pagi hari diawali dengan semangat optimisme yang luar biasa, lalu di siang menjelang sore suasana hati menjadi buruk karena situasi yang tidak menyenangkan. Ketika pulang ke rumah, suasana hati belum membaik juga tetapi tidak bisa mencurahkannya kepada keluarga di rumah karena mereka tidak tahu apa-apa. Akhirnya hanya dipendam dan dirasakan sendiri, tidak bisa bicara banyak. Pernah?
Ada banyak hal yang bisa terjadi dalam satu hari. Peristiwa demi peristiwa bisa saja mempengaruhi cara pandang kita dan juga suasana hati. Sebagai makhluk sosial, ingin rasanya membagi keresahan ini dengan yang lain. Tapi, mengingat semua orang punya pergumulannya masing-masing, tidak banyak yang mampu membagikan perasaannya kepada orang terdekat.
Raja Daud pun mengalami hal seperti itu. Dalam Mazmur ini sepertinya ada dua kondisi yang berbeda. Ayat 1 sampai ayat 6, pemazmur memuliakan Tuhan dengan kesungguhan. Sebuah ungkapan keteguhan hati yang menyejukkan orang yang membacanya. Namun, ketika beralih ke ayat 7 hingga 12, pemazmur mengisahkan kegelisahannya terhadap situasi yang dialaminya. Bahkan dituliskan di sana, "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku" (ay. 10). Sebegitu berat situasinya sehingga digambarkan betapa Daud menjalani hidup yang kesepian. Orang terdekatnya tidak ada di sampingnya ketika ada masalah. Tetapi ia percaya bahwa Tuhan selalu ada bersamanya. Bagian penutup pasal ini kembali menyuarakan keteguhan iman. "Nantikanlah TUHAN! Kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!" (ay. 14).
Dalam suasana yang berbeda-beda, pemazmur tetap menempatkan Tuhan sebagai penolong dan penopangnya. Ia tidak mencari perlindungan yang lain karena itu hanyalah sia-sia belaka. Dalam perubahan yang begitu cepat dan mempengaruhi suasana hati, jangan lupa untuk tetap menyertakan Tuhan dalam menghadapi segala sesuatunya.
Dalam banyak hal yang tidak menentu, hanya Tuhanlah yang konsisten dan tinggal tetap. Kasih serta penyertaan-Nya tidak pernah berkurang dan hilang. Sertakanlah Tuhan, maka Ia akan terus selalu beserta kita. Amin.
DOA SYAFAAT
- Kaum muda yang mempersiapkan diri sebagai pemimpin sejak dini.
- Kesehatan seluruh anggota keluarga.
- Bangsa dan negara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar