Karena Kamu Sudah Menerima

(Senin, 20 Januari 2025)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

MARILAH KITA SIAPKAN HATI KITA

(PKJ 202 : 1, 3)

 

Marilah kita siapkan hati kita

menghadap Allah, Tuhan semesta alam,

karna besarlah perbuatan tangan-Nya.

Muliakan ALlah dengan puji-pujian.


Refrain:

    Mari bernyanyi memuji Mahakuasa,

    puji kasihNya sekarang dan selamanya.


Berbahagialah orang yang Kau pilih,

yang Engkau suruh mendekat kepada-Mu.

Berbahagialah orang yang Kau pilih,

di pelataran-Mu semua berdiam.

(kembali ke refrain)


Pembacaan Kitab Mazmur Mazmur 145

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama   : Yesaya 54: 1-8

Perjanjian Baru    : Roma 12: 9-21


Renungan 

    Dalam kehidupan kita saat ini, jarang kita temui seseorang yang bersedia untuk mengampuni dan menerima kembali pasangannya yang sudah berselingkuh. Namun, jikalau ada yang berhasil melakukannya, maka hal tersebut akan menjadi titik awal terjadinya pemulihan relasi di antara mereka. Inilah yang terjadi pada hubungan Allah dan umat-Nya, Israel.

    Dalam kitab Yesaya 54: 1-8 diungkapkan tentang apa yang hendak Allah lakukan terhadap umat-Nya yang telah berlaku serong terhadap-Nya. Allah tidak akan tinggal dalam kemarahan-Nya. Ia akan kembali menyatakan kasih setia-Nya kepada umat-Nya. Allah akan mengampuni umat-Nya dan memulihkan relasi-Nya dengan umat. Allah hendak mengadakan pendamaian dengan umat-Nya. Firman-Nya berkata: "Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah menghasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu." (Yes 54:7-8)

    Apa yang dinyatakan Allah melalui firman-Nya tersebut, tentu merupakan anugerah besar bagi kehidupan umat. Sebab, sekalipun di masa lalu mereka hidup dalam ketidaksetiaan, namun Allah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengalami pendamaian dan pemulihan. Umat tidak perlu lagi takut ditinggal dan dibiarkan sendirian dalam menjalani hidup mereka. Allah akan kembali menerima mereka dan menempatkan mereka di sisi-Nya. 

    Lalu, apa yang mesti umat lakukan sebagai bentuk respon mereka atas karya penyelamatan dan penebusan Allah itu? Firman Tuhan dalam Roma 12: 9-21 memberikan tuntunan buat kita. Dalam firman tersebut, umat diajak untuk hidup dalam kasih. Sebagai orang-orang yang telah menerima anugerah pendamaian, umat diajak untuk dalam perdamaian dengan semua orang. Sebagai orang-orang yang telah menerima kebaikan Tuhan, umat diajak untuk hidup dalam kebaikan kepada semua orang. Sebagai pribadi yang telah mengalami kasih setia Tuhan yang besar, umat diajak untuk hidup dalam kesetiaan kepada Tuhan yang telah lebih dahulu menunjukkan kasih setia-Nya. Umat diajak untuk meneruskan apa yang telah dialaminya dalam hidup kepada orang lain yang ada di sekitarnya. Itulah yang dikehendaki Tuhan untuk dilakukan oleh umat-Nya. Amin.

    

Doa Syafaat dan Penutup

Berdoalah agar masyarakat terus semangat dalam merawat dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.


Nyanyian Penutup

 

DI JALAN HIDUP YANG LEBAR, SEMPIT

(NKB 200 : 1-3)

 

Di jalan hidup yang lebar, sempit,

orang sedih mengerang.

Tolong mereka yang dalam gelap,

bawalah sianr terang.


Refrain:

    Pakailah aku, jalan berkat-Mu,

    memancarkan cahaya-Mu!

    Buatlah aku, saluran berkat

    bagi siapa yang risau penat.


Wartakan Kristus dengan kasih-Nya,

pengampunan-Nya penuh.

Orang 'kan datang 'pabila engkau

menjadi saksi teguh.

(kembali ke refrain)


Seperti Tuhan memb'ri padamu

dan mengasihi dikau,

b'ri bantuanmu di mana perlu,

Yesus mengutus engkau!

(kembali ke refrain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...