Tuhan, Aku Lemah!

Kamis, 19 September 2024

NYANYIAN PEMBUKA

KJ 250a: 1-2    ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH

Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;

betapapun sengsaramu, pertolonganNya nyata!

Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;

ngeri kuasanya dan tipu dayanya

di bumi tak bertara.

Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.

Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.

Siapa namaNya? Sang Kristus mulia,

Tuhanmu Yang Esa, Panglima semesta.

Niscaya Ia jaya

https://www.youtube.com/watch?v=cqbCliYdsFc

DOA PEMBUKA

BACAAN ALKITAB    Mazmur 54 & 1 Korintus 2: 1-5

RENUNGAN 

Mazmur 54 menggambarkan seruan Daud kepada Tuhan di tengah situasi yang menekan. Ia dikejar-kejar oleh musuh dan merasa terancam. Namun, Daud tidak putus asa. Ia berseru kepada Tuhan, memohon pertolongan dan keadilan. Daud yakin bahwa Tuhan akan mendengar doanya dan menyelamatkannya.

1 Korintus 2: 1-5 mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada hikmat manusia, tetapi pada kuasa Allah. Paulus datang kepada jemaat Korintus bukan dengan kata-kata hikmat yang memukau, tetapi dengan kesederhanaan dan ketulusan hati. Ia mengandalkan kuasa Roh Kudus untuk menyatakan kebenaran Injil.

Kedua teks ini mengajak kita untuk merenungkan sumber kekuatan kita. Saat menghadapi tantangan dan kesulitan, kita seringkali mencari solusi dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri atau mencari pertolongan dari orang lain. Namun, Mazmur 54 dan 1 Korintus 2: 1-5 mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati hanya dapat ditemukan dalam Tuhan.

Seperti Daud, kita diajak untuk berseru kepada Tuhan di tengah pergumulan kita. Kita boleh datang kepada-Nya dengan segala kelemahan dan kekurangan kita. Tuhan siap mendengar doa kita dan memberikan pertolongan yang kita butuhkan.

Seperti Paulus, kita diingatkan untuk tidak mengandalkan hikmat manusia, tetapi berserah sepenuhnya pada kuasa Roh Kudus. Biarlah Roh Kudus yang memimpin dan memampukan kita dalam menjalani hidup ini.

Berdoalah secara teratur. Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa dan membaca firman Tuhan. Melalui doa, kita dapat membangun hubungan yang intim dengan Tuhan dan menerima kekuatan dari-Nya. 

Akui kelemahan kita dengan rendah hati. Jangan takut untuk mengakui bahwa kita tidak sempurna dan membutuhkan pertolongan Tuhan. Tuhan akan memberikan kekuatan kepada orang yang rendah hati. Jangan lupa untuk memohon agar Roh Kudus untuk memenuhi kita dengan kuasa-Nya. Biarkan Roh Kudus membimbing dalam setiap langkah hidup kita.

Marilah kita datang kepada Tuhan dengan segala kelemahan kita dan menerima kekuatan dari-Nya. Kiranya Roh Kudus memampukan kita untuk menjalani hidup ini dengan penuh keberanian dan keyakinan. Amin.

DOA SYAFAAT

• berdoa agar kaum muda mau belajar tentang berbagai keterampilan
• berdoa bagi kesehatan seluruh anggota keluarga
• berdoa bagi perdamaian dunia dan Indonesia

NYANYIAN PENUTUP

KJ 250a: 3-4   ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH

Penuhpun setan dunia, yang mau menumpas kita,

jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!

Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,

mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang

dengan sepatah kata.

FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!

Dengan kuasa Roh Kudus, Ia di pihak kita.

Kendati hidupmu diambil seteru 

pun harta dan benda, akhirnya kitalah

yang punya Kerajaan!