Tekun Dalam Doa - Sabtu, 10 Agustus 2024

NYANYIAN PEMBUKA

PKJ 212    YA ALLAH, KASIH-MU BESAR
Ya Allah, kasih-Mu besar,
lebih besar dari segala,
tiada terduga dalamnya,
tiada terjangkau luasnya.
Ya Yesus, kasih-Mu besar,
lebih besar dari segala.
Hidup kekal Engkau beri
dan aku hidup berseri!

Ref.
Dalam doa aku bersyukur
atas limpah kasih-Mu.
Ajar aku mengasihi-Mu
dan sesama manusia.



DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB      Matius 7: 7-11


RENUNGAN

Di akhir pekan ini kita disuguhkan sebuah bagian yang mengingatkan kita tentang pentingnya doa yang tekun dan keyakinan akan kasih Bapa Surgawi. Yesus mendorong kita untuk terus meminta, mencari, dan mengetok dalam doa, karena Bapa kita yang penuh kasih akan menjawab doa-doa kita.

Seperti seorang anak yang terus meminta kepada orang tuanya, kita juga diajak untuk terus berdoa kepada Bapa. Janganlah kita mudah menyerah atau putus asa, tetapi teruslah berdoa dengan tekun dan percaya bahwa Bapa mendengar doa-doa kita.

Yesus menggunakan perumpamaan tentang orang tua yang memberi pemberian yang baik kepada anaknya. Jika kita yang jahat saja tahu memberi yang baik kepada anak-anak kita, apalagi Bapa Surgawi yang penuh kasih. Kita dapat datang kepada-Nya dengan penuh keyakinan bahwa Ia akan memberikan yang terbaik bagi kita.

Mintalah, Carilah, Ketoklah. Tiga kata kerja ini menunjukkan tindakan aktif dalam doa. Kita tidak hanya pasif menunggu, tetapi kita harus aktif meminta, mencari kehendak Tuhan, dan mengetok pintu-pintu kesempatan yang disediakan-Nya. Bapa Surgawi tidak akan memberikan batu atau ular kepada anak-anak-Nya. Ia akan memberikan pemberian yang baik, sesuai dengan kebutuhan dan kehendak-Nya bagi kita.

Dari sini kita diajak untuk menjadikan doa sebagai bagian penting dalam hidup kita. Luangkan waktu setiap hari untuk berdoa kepada Bapa, menyampaikan permohonan, ucapan syukur, dan pujian. Berdoalah dengan tekun dan jangan mudah menyerah. Teruslah meminta, mencari, dan mengetok, percaya bahwa Bapa akan menjawab doa-doa kita pada waktu yang tepat. Datanglah kepada Bapa dengan penuh keyakinan akan kasih-Nya. Percayalah bahwa Ia akan memberikan yang terbaik bagi kita, sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna.

Kita pun juga diminta untuk bersikaplah terbuka terhadap jawaban Tuhan. Terkadang jawaban-Nya mungkin tidak sesuai dengan harapan kita, tetapi percayalah bahwa Ia selalu memberikan yang terbaik bagi kita.

Marilah kita terus berdoa dengan tekun dan penuh keyakinan kepada Bapa Surgawi. Ia adalah Bapa yang penuh kasih yang selalu siap mendengar dan menjawab doa-doa anak-anak-Nya. Amin.


DOA SYAFAAT
  • Keluarga yang berbagi cerita.
  • Perdamaian di Indonesia dan di dunia.
 
 
NYANYIAN PENUTUP
PKJ 129    KAU PERKASA, 'KU LEMAH
Kau perkasa, ‘ku lemah,
jauhkan ‘ku dari cela.
Hatiku amat tent’ram
asal aku dekat pada-Mu.

Ref.
Makin akrab pada-Mu Yesus,
ini doaku: Tiap hari, Tuhanku,
biar aku dekat pada-Mu.

Dalam dunia yang kelam,
bila aku tenggelam,
tangan siapa terentang?
Hanya Kau, Tuhan, hanya Engkau! (Ref.)

Saat Kau memanggilku
tuntun aku Tuhanku,
hingga pada sisi-Mu
di rumah-Mu ‘ku tinggal tetap. (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...