Ketika Berada dalam Dua Pilihan

(Senin, 19 Agustus 2024)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

MARILAH KITA SIAPKAN HATI KITA

(PKJ 22: 1, 3)

 

Marilah kita siapkan hati kita

menghadap Allah, Tuhan semesta alam,

kar'na besarlah perbuatan tangan-Nya.

Muliakan Allah dengan puji-pujian.


Refrein:

    Mari bernyanyi memuji Maha Kuasa,

    puji kasih-Nya sekarang dan s'lamanya.


Berbahagialah orang yang Kau pilih,

yang Engkau suruh mendekat kepada-Mu.

Berbahagialah orang yang Kau pilih,

di pelataran-Mu semua berdiam.

(kembali ke refrein)


Pembacaan Mazmur 101

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama   : 1 Raja-Raja 3: 16-28

Perjanjian Baru    : Kisah Para Rasul 6: 1-7


Renungan 

    Menentukan pilihan yang tepat dalam kehidupan tentu bukanlah perkara yang mudah. Apalagi jika keduanya menurut pandangan kita sama-sama baik dan sama-sama benar. Terkadang kita harus berpikir beberapa kali agar pilihan kita menjadi pilihan yang tepat. Sebab, ketika kita sudah memilih salah satunya, berarti kita mengorbankan yang lain. Oleh karena itu, banyak pertimbangan yang terkadang mewarnai diri kita sebelum kita mengambil keputusan tentang yang mana yang akan kita pilih. 

    Itulah juga yang terjadi dalam dua bagian bacaan kita hari ini. Salomo dan murid-murid Tuhan Yesus sama-sama diperhadapkan pada pilihan yang tidak mudah. Salomo harus mengambil keputusan untuk menyelesaikan persengketaan yang terjadi antara dua orang perempuan yang sama-sama mengaku sebagai ibu kandung yang asli dari seorang anak (1 Raj. 3: 16-28). Sementara murid-murid Tuhan Yesus diperhadapkan pada pilihan tetap fokus pada pemberitaan firman atau membagi fokus dengan pelayanan diakonia (Kis. 6:1-7).

   Dalam situasi yang demikian itu, mereka memberikan teladan kepada kita bagaimana seharusnya kita mengambil sikap yang benar. Salomo mengajarkan kepada kita tentang bagaimana kita harus berhati-hati dan memikirkan dengan teliti sebelum kita mengambil sebuah keputusan, agar apa yang nantinya kita putuskan tetaplah menjadi hal yang membawa dampak yang baik bagi orang lain yang ada di sekitar kita. Sedangkan murid-murid Tuhan Yesus mengajak kita untuk menyadari bahwa jika pilihannya sama-sama baik, maka kita perlu untuk membuat prioritas dan mengupayakan langkah-langkah yang tepat, sehingga keduanya dapat kita  penuhi dalam kehidupan kita, tanpa harus ada yang dikorbankan.

    Di tengah kehidupan ini, terkadang kita ada dalam posisi yang sama dengan mereka. Kita diperhadapkan pada dua pilihan yang harus kita putuskan. Oleh karena itu, gunakanlah hikmat kebijaksanaan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan baik, sehingga kita dapat menyikapi keadaan itu dengan baik dan benar, sehingga keputusan-keputusan yang kita ambil dalam kehidupan kita menjadi keputusan-keputusan yang dapat membangun dan membawa dampak yang baik bagi banyak orang. Tuhan memberkati. Amin.


Doa Syafaat dan Penutup

Berdoalah agar pemerintah dimampukan untuk membuka peluang bagi masyarakat untuk dapat memiliki usaha.


Nyanyian Penutup

 

'KU YAKIN TUHAN TUNTUN LANGKAHKU

(PKJ 131: 1, 3)


'Ku yakin Tuhan tuntun langkahku

serta membuka jalan bagiku.

Jika sungguh berserah dan berdoa pada-Nya,

Tuhan membuka jalan bagiku.


'Ku yakin Tuhan tuntun langkahku

serta membuka jalan bagiku.

Bagi Dia hidupku, kata dan tindakanku;

Tuhan membuka jalan bagiku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...