Saling Mendukung - Kamis, 8 Agustus 2024

 Kamis, 8 Agustus 2024


NYANYIAN PEMBUKA
GIVE THANKS
Give thanks with a grateful heart
Give thanks to the Holy One
Give thanks because He's given Jesus Christ, His Son

Ref.
And now let the weak say, "I am strong"
Let the poor say, "I am rich
Because of what the Lord has done for us"
Give thanks.

Dengan hati bersyukur
pada Allah yang kudus
Syukur kar’na dib’rikan putraNya Yesus

Ref.
Kini yang lemah berkata ku kuat
Yang miskin berkata ku kaya
Kar’na perbuatan-Nya pada kita
Syukur


DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB      Roma 15: 1-6


RENUNGAN

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pak tua yang sangat mencintai pohon apelnya. Pohon itu sudah tua dan tidak lagi berbuah lebat seperti dulu. Namun, pak tua itu tetap merawatnya dengan penuh kasih sayang. Setiap hari, ia menyiram,memberi pupuk, dan memangkas ranting-rantingnya yang kering.

Suatu hari, seorang pemuda datang berkunjung. Melihat pohon apel yang sudah tua, ia berkata, "Pak Tua, mengapa Bapak repot-repot merawat pohon ini? Pohon ini sudah tua dan tidak akan berbuah banyak lagi. Lebih baik Bapak menebangnya dan menanam pohon baru yang lebih produktif."

Pak Tua tersenyum dan menjawab, "Anak muda, pohon ini sudah seperti sahabat bagi saya. Ia telah memberi saya banyak buah yang lezat selama bertahun-tahun. Sekarang, saat ia sudah tua dan lemah, giliran saya untuk merawatnya. Saya percaya, meskipun tidak lagi berbuah banyak, pohon ini masih bisa memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Ia bisa menjadi tempat berteduh bagi burung-burung, memberi keteduhan bagi orang yang lewat, dan akarnya bisa membantu mencegah erosi tanah."

Pemuda itu terdiam, merenungkan kata-kata Pak Tua. Ia menyadari bahwa ada nilai-nilai yang lebih penting daripada sekadar produktivitas. Pak Tua telah mengajarkannya tentang kesetiaan, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama,bahkan terhadap pohon apel yang sudah tua.

Kisah Pak Tua dan pohon apelnya mengingatkan kita akan pesan Rasul Paulus dalam bacaan kita hari ini. Paulus mengajak kita untuk saling menguatkan dan mendukung, terutama bagi mereka yang lemah. Seperti Pak Tua yang merawat pohon apelnya yang tua, kita dipanggil untuk memperhatikan dan menolong mereka yang membutuhkan pertolongan kita.

Kita mungkin memiliki kelebihan dan kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Namun, janganlah kita menggunakan kelebihan itu untuk kepentingan diri sendiri. Sebaliknya, gunakanlah kelebihan kita untuk membangun dan menguatkan orang lain. Marilah kita belajar dari teladan Kristus, yang tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi rela berkorban bagi orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menerapkan pesan ini dengan berbagai cara. Pertama, mendengarkan dan memberi dukungan. Luangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah teman atau keluarga yang sedang mengalami kesulitan. Beri mereka dukungan dan semangat agar mereka tidak merasa sendirian. 

Kedua, menolong orang yang membutuhkan. Jika ada teman atau tetangga yang sedang sakit atau mengalami kesulitan finansial, bantulah mereka semampu kita. Jangan ragu untuk menawarkan bantuan, meskipun hanya berupa hal kecil. 

Ketiga, menghargai perbedaan. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Janganlah kita merendahkan atau menghakimi orang lain karena perbedaan yang ada. Sebaliknya, hargailah perbedaan tersebut dan belajarlah untuk saling melengkapi.

Dengan saling menguatkan dan mendukung, kita dapat membangun komunitas yang lebih kuat dan harmonis. Marilah kita bersama-sama mewujudkan kasih Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.


DOA SYAFAAT
  • Kaum muda yang yang mempersiapkan diri sebagai pemimpin sejak dini.
  • Perdamaian di Indonesia dan di dunia.
 
 
NYANYIAN PENUTUP
KJ 256    KITA SATU DI DALAM TUHAN
Kita satu di dalam Tuhan, satu G'reja yang esa.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s'muanya.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s'muanya.

Hujan, air dan matahari Tuhan b'rikan s'muanya,
bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
Bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.

Tuhan s'lalu memelihara s'luruh alam semesta,
kita pun disuruh-Nya juga, menyatakan kasih-Nya.
Kita pun disuruh-Nya juga, menyatakan kasih-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...