Saling Memberkati - Kamis, 22 Agustus 2024

NYANYIAN PEMBUKA

KJ 439: 1-2    BILA TOPAN K'RAS MELANDA HIDUPMU
Bila topan k’ras melanda hidupmu,
bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.

Ref.
Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau ‘kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.

Adakah beban membuat kau penat,
salib yang kaupikul menekan berat?
Hitunglah berkatNya, pasti kau lega
dan bernyanyi t’rus penuh bahagia! (Ref.)

DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB      1 Raja-Raja 4: 20-28


RENUNGAN

Bagian Alkitab yang mendasari renungan hari ini memberikan gambaran kemakmuran dan kedamaian yang luar biasa di bawah pemerintahan Salomo. Namun, di balik kelimpahan ini, terdapat prinsip mendalam tentang saling memberkati yang dapat kita renungkan dan terapkan dalam kehidupan kita.

Pertama, berkat dari Tuhan melimpah kepada umat yang taat. Bacaan hari ini menggambarkan berkat Tuhan yang melimpah ruah kepada umat-Nya. Ketaatan Israel kepada Tuhan menghasilkan panen yang berkelimpahan, ternak yang banyak, dan kedamaian yang langgeng. Ini mengingatkan kita bahwa ketika kita hidup selaras dengan kehendak Tuhan, kita membuka pintu bagi berkat-Nya untuk mengalir dalam hidup kita. 

Kedua, pemerintahan yang bijaksana membawa berkat bagi semua orang. Kepemimpinan Salomo yang bijaksana memainkan peran penting dalam menciptakan kemakmuran ini. Ia mengelola sumber daya dengan baik, memastikan setiap orang mendapatkan bagiannya. Ini mengajarkan kita bahwa mereka yang berada dalam posisi kepemimpinan memiliki tanggung jawab untuk menggunakan otoritas mereka untuk memberkati dan melayani orang lain.

Keadaan damai dan makmur yang dialami Israel menciptakan lingkungan yang kondusif bagi saling memberkati. Ketika kebutuhan dasar terpenuhi dan tidak ada ancaman dari luar, orang-orang bebas untuk fokus pada pengembangan diri, membantu sesama, dan membangun komunitas yang kuat. Ketika Tuhan memberkati kita, kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Dengan berbagi sumber daya, waktu, dan talenta kita, kita turut menciptakan lingkungan di mana setiap orang memiliki kesempatan untuk berkembang dan mengalami berkat Tuhan. Siklus saling memberkati ini membawa kemuliaan bagi Tuhan dan memperkuat ikatan dalam komunitas.

Marilah kita belajar untuk selalu bersyukur atas berkat Tuhan dan hidup dalam ketaatan kepada-Nya, sehingga kita dapat terus mengalami aliran berkat-Nya. Kita semua memiliki talenta dan kemampuan unik yang dapat digunakan untuk memberkati orang lain. Marilah kita menggunakan karunia ini dengan murah hati dan penuh kasih. Kita juga diajak untuk menjadi pembawa damai di lingkungan kita, sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi kita sekalian untuk saling memberkati.

Ketika kita diberkati, marilah kita berbagi dengan orang lain dengan sukacita. Ingatlah bahwa memberi adalah tindakan yang memuliakan Tuhan dan membawa sukacita bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga renungan hari ini menginspirasi kita untuk hidup dalam semangat saling memberkati, sehingga kita dapat bersama-sama mengalami kelimpahan berkat dan sukacita yang Tuhan sediakan bagi kita, umat-Nya. Amin.


DOA SYAFAAT
  • Tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai zaman.
  • Perdamaian di Indonesia dan di dunia.
 
 
NYANYIAN PENUTUP
KJ 439: 3-4    BILA TOPAN K'RAS MELANDA HIDUPMU
Bila kau memandang harta orang lain,
ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli
milikmu di sorga tiada terperi.

Ref.
Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau ‘kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah,
kau niscaya kagum oleh kasihNya.

Dalam pergumulanmu di dunia
janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu,
yakinlah, malaikat menyertaimu! (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025