Selasa, 13 Agustus 2024 – JANGAN YA DEK YA
KJ 54:1,4 “TAK
KITA MENYERAHKAN”
pelita yang
bersinar di dalam dunia.
Tak boleh Firman
Allah yang sungguh dan teguh,
Alkitab yang mulia,
diambil seteru.
supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia,
kekallah Firman Allah selama-lamanya.
DOA PEMBUKA
BACAAN
ALKITAB
2 Petrus 3:14-18
RENUNGAN
Menunggu jodoh tak kunjung datang: “ya udah sikat pacar orang saja!” Jangan ya dek ya!
Menunggu dia tak kunjung lamar: “Ya udah biar dinikahin cowok laen aja!” Jangan ya dek ya!
Menunggu pasangan yang ga pernah berubah: “ya udah selingkuh saja, cari yang nyaman!” Jangan ya dek ya!
Menunggu sukses, tapi gagal terus: “Ya udah pakai segala cara saja, meski itu jahat!” Jangan ya dek ya!
Menunggu doa ga terkabul: “Ya udah ga perlu berdoa dan ke gereja lagi!” Jangan ya dek ya!
Dalam bacaan kita, pengikut Kristus merasa dalam penantian yang panjang akan kedatangan Kristus kembali. Mereka adalah orang-orang yang ter-diaspora lalu mengalami berbagai tekanan dan tantangan karena menjadi pengikut Kristus. Di sisi lain, guru-guru palsu menggunakan kesempatan ini untuk menyesatkan umat Tuhan. Mereka memutar-balikan kitab suci, supaya umat tidak percaya pada kedatangan Tuhan kembali. Guru-guru palsu mengklaim bahwa durasi waktu yang panjang menunjukkan bahwa Yesus tidak akan datang kembali dan tidak akan ada penghakiman. Oleh karena itu, tidak perlu menunggu dan hiduplah sesuai dengan apa yang diinginkan, meskipun itu berbuat dosa. Petrus mengatakan bahwa hidup manusia akan disingkapkan dan umat harus ditemukan dalam keadaan tidak bercacat dan tak bernoda.
Petrus ingin mengatakan: kita tidak bisa hidup seperti yang kita inginkan. Daripada merasa terganggu dengan banyaknya waktu yang telah berlalu sejak penciptaan dunia, umat harus menganggap kesabaran Allah sebagai keselamatan. Umat harus melihat waktu sebagai kasih Allah yang berusaha menyelamatkan lebih banyak orang. Kesabaran Tuhan memberikan waktu bagi lebih banyak orang untuk diselamatkan. Kesabaran Tuhan memberi waktu kita untuk makin belajar memahami kehendak Tuhan. Jangan melihat waktu sebagai ketidakmampuan Tuhan untuk bertindak.
Kita percaya Allah memiliki waktu-Nya sendiri, dan waktu Tuhan yang terbaik bagi kita. Kesempatan menunggu atau menanti sesuatu, ingin menjadikan kita umat yang memiliki ketenangan dan kesabaran. Apapun yang sedang kita tunggu, jangan menanti dengan semaunya sendiri. Jangan ya dek ya!. Tunggulah dengan tetap berpengharapan kepada Tuhan dan tak bercacat. Apakah kita akan menemukan dan mendapatkannya? Tidak tahu. Itu Misteri. Tapi bukankah dalam misteri kita justru lebih belajar beriman?
Mari beriman! Tuhan memberkati. Amin.
DOA SYAFAAT
· Gereja yang tumbuh bersama dengan masyarakat
sekitar (tidak eksklusif).· Pelayanan YDKA melalui Klinik Kesehatan bagi masyarakat.
NYANYIAN PENUTUP
KJ 436:1,2
“LAWANLAH GODAAN”
tiap kemenangan kau tambah teguh;
nafsu kejahatan harus kautentang;
harap akan Yesus: pasti kau menang.
Refrein:
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang
tindakanmu tulus tiada bercela:
junjung kebenaran, hidup dalam t’rang,
harap akan Yesus: pasti kau menang. *Refrein:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar