Sabtu, 20 Juli 2024
BACAAN ALKITAB Lukas 18: 35-43
Inilah kisah yang diceritakan dalam Lukas 18:35-43. Seorang pengemis buta di Yerikho, yang terpinggirkan oleh masyarakat, berani berseru kepada Yesus. Ia tidak peduli dengan teguran orang banyak yang menyuruhnya diam. Ia tahu bahwa inilah satu-satunya kesempatannya untuk mengalami perubahan.
Yesus, yang selalu memiliki belas kasih bagi mereka yang membutuhkan, berhenti dan bertanya, "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawaban pengemis itu sederhana namun penuh kerinduan: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!"
Yesus tidak hanya menyembuhkan mata fisiknya, tetapi juga memulihkan martabatnya. Ia berkata, "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Seketika itu juga, pengemis itu dapat melihat dan mengikuti Yesus, memuliakan Allah.
Pelajaran yang Dapat Kita Ambil:
Keberanian untuk Berseru: Seperti pengemis buta itu, kita juga harus berani berseru kepada Yesus dalam setiap kebutuhan dan pergumulan kita. Jangan biarkan suara keraguan atau ketakutan menghalangi kita untuk mencari pertolongan-Nya.
Iman yang Mengubahkan: Iman pengemis itu tidak hanya memberinya kesembuhan fisik, tetapi juga mengubah seluruh hidupnya. Iman kita kepada Yesus juga memiliki kekuatan untuk mengubah kita dari dalam ke luar.
Belas Kasih Allah yang Tak Terbatas: Yesus tidak pernah mengabaikan mereka yang berseru kepada-Nya dengan tulus. Ia selalu siap untuk memberikan kasih, pengampunan, dan pemulihan kepada siapa saja yang datang kepada-Nya.
Panggilan untuk Mengikuti Yesus: Setelah disembuhkan, pengemis itu tidak hanya pergi begitu saja. Ia mengikuti Yesus dan memuliakan Allah. Kita juga dipanggil untuk mengikuti Yesus dan menjadi saksi-Nya di dunia ini.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari:
- Berani bersuara: Jangan takut untuk mengungkapkan kebutuhan dan pergumulan Anda kepada Tuhan dalam doa.
- Percaya pada kuasa Allah: Ingatlah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Percayalah bahwa Ia dapat melakukan perkara-perkara besar dalam hidup Anda.
- Berbagi kasih Allah: Jadilah saluran berkat bagi orang lain, tunjukkan kasih dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan.
- Hidup dalam pengabdian: Dedikasikan hidup Anda untuk mengikuti Yesus dan melakukan kehendak-Nya.
- Keluarga yang mengasihi dan bersedia mengampuni
- Perdamaian di Indonesia dan di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar