Kejamnya Hoax - 15 Juli 2024

 

Tataibadah Harian

Senin, 15 Juli 2024

 

Kejamnya Hoax

 

 

Saat teduh

Tenangkan diri selama sekitar satu menit. Jika mau, putarlah sebuah nyanyian dari youtube atau semacamnya, atau bisa juga memainkan alat musik seperti gitar agar bisa mendapatkan suasana yang syahdu. Persiapkanlah hati menjumpai Tuhan.

 

Bacaan Alkitab I

Bacalah 2 Samuel 6.6-12 secara perlahan. Temukan bagian yang berharga yang bisa diingat setidaknya untuk sehari ini.

 

Nyanyian bersama

“APALAH ARTI IBADAHMU”

Pelengkap Kidung Jemaat 264 bait 1 dan 2

 

Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,

bila tiada rela sujud dan sungkur?

Apalah arti ibdahmu kepada Tuhan,

bila tiada hati tulus dan syukur?

 

            Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.

            Ibadah sejati, kasihilah sesamamu!

            Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,

jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.

 

Marilah ikut melayani orang berkeluh,

agar iman tetap kuat serta teguh.

Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,

persembahan yang berkenan bagi Tuhan.

 

Pembacaan Mazmur

Bila memungkinkan, bacalah Mazmur 68.24-35 secara bergantian bersama anggota keluarga. Bila tidak, bacalah bagian ini, kemudian cobalah pilih satu kata yang menarik dan renungkan makna kata itu sebentar saja.

 

Renungan

Bukalah Kisah Para Rasul 21.27-39

Berdoalah dahulu sebelum membacanya.

 

 

 

Cerita pada perikop ini memperlihatkan Paulus yang difitnah oleh orang Yahudi, dengan mengatakan bahwa Paulus menjelek-jelekkan orang Yahudi. Fitnah itu berbunyi, “Orang ini mengatakan bahwa orang Israel itu salah, dan hukum Musa serta Rumah Allah itu tidak ada gunanya” lebih dari itu, Paulus dituduh membawa orang bukan Yahudi masuk rumah Tuhan dan mencemari kesucian rumah ibadah.

 

Akibatnya banyak orang marah kepada Paulus, bahkan sampai ingin membunuh dia. Namun karena Paulus ada di Bait Suci dan hukumnya haram membunuh orang di situ, maka  ia terselamatkan. Namun ada yang sempat memukul dia setelah ia keluar dari Bait Suci.  

 

Bagi para pembaca Alkitab, Paulus merupakan sosok baik yang layak diteladani. Tulisan-tulisan yang bernas dibuatnya demi kebaikan banyak orang. Nasehat dan pengajaran yang disampaikannya berguna bagi pertumbuhan dan pengembangan hidup rohani pembacanya. Akan tetapi mengapa dia bisa bernasib naas begitu?

 

Paulus mengalami yang namanya hoax, sesuatu yang sangat jamak dalam dunia kita sekarang. Berita tentang apa yang dilakukannya dipelintir sedemikian rupa dan membuat orang yakin bahwa Paulus melakukan seperti yang dituduhkan kepadanya. Terhadap hal itu Paulus akhirnya mengklarifikasi berita yang beredar itu, demi menyelamatkan hidupnya serta membersihkan namanya di kalangan umat.  

 

Cerita ini ditutup dengan pembelaan Paulus, yang berusaha sekuat mungkin menjelaskan siapa dirinya, agar orang tidak terhasut oleh fitnahan yang menyesatkan. Oleh karenanya ia mengatakan bahwa ia seorang Yahudi, dan bukan orang Mesir, seperti yang dituduhkan orang terhadapnya. Demikian pula ia menambahkan bahwa Ia berasal dari kota yang berada di luar Palestina. Ini dimaksudkan untuk menjelaskan hubungannya dengan orang dan budaya Yunani. Semua ini diungkapkan Paulus untuk menjelaskan kebenaran sehingga orang tidak termakan berita yang dipelintir atau hoax yang menyesatkan.

 

Apa maknanya bagi kita?

Mungkin selama ini kita hidup dengan berbagai berita hoax yang tersebar di sekeliling kita. Jika tidak membahayakan bagi kita, mungkin hoax itu akan kita teruskan (baca: fwd) kepada orang lain tanpa rasa bersalah. Padahal bisa saja berita itu mendatangkan hal yang fatal bagi orang lain.

 

Akan tetapi jika berita hoax itu membahayakan kita, maka kita akan segera meluruskan (klarifikasi) agar kita tidak celaka. Ini tentu bukanlah hal yang salah. Namun sebaiknya kita bersikap sama terhadap segala bentuk hoax yang beredar di sekitar kita. Tunjukkanlah kekeliruan berita yang menyimpang, yang dapat merugikan orang.

 

Maka, kita diajar dua hal:

1>   Jika mendengar berita yang menyudutkan orang, jangan langsung menilai atau menghakiminya. Sebaliknya periksalah dulu kebenaran beritanya, agar orang itu tidak dijerumuskan ke dalam bahaya.

2>   Jangan ikut-ikut menyebarluaskan berita yang belum jelas kebenarannya. Bisa-bisa kita ikut mendatangkan hal yang tidak baik bagi orang yang lain.

 

 

Doa Syafaat

Mari doakan:

1.      agar setiap anggota jemaat memiliki kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, di manapun

2.      agar masyarakat di Indonesia umumnya, dan Serpong khususnya, menyadari pentingnya memelihara kehidupan, mulai dengan melestarikan lingkungan dan bersahabat dengan alam sekitarnya

3.      agar ada upaya dan langkah menjaga kelestarian alam, mulai dari tindakan sederhana seperti membuang sampah di tempat yang seharusnya

 

 

Nyanyian bersama

“FIRMANMU KUPEGANG SELALU“

Pelengkap Kidung Jemaat 255

 

Firman-Mu kupegang selalu,

saat duka saat senang.

Jalan hidup yang akan datang

tangan Tuhan yang memegang.

Pencobaan menghimpit aku

dan menjadi keluhanku,

firman-Mu kupegang selalu,

sayap-Mu tempat berteduh.

Firman-Mu, Tuhan,

kupegang s’lalu

hilanglah keraguanku!

Bila hatiku rasa susah,

pada-Mu aku berserah,

firman-Mu kupegang selalu,

maka amanlah jiwaku.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...