Kecemasan vs Keselamatan

Sabtu, 22 Juni 2024


NYANYIAN PEMBUKA
KJ 40: 1-2    AJAIB BENAR ANUGERAH
Ajaib benar anugerah,
pembaru hidupku!
'Ku hilang, buta, bercela,
oleh-Nya 'ku sembuh.

Ketika insaf 'ku cemas,
sekarang 'ku lega!
Syukur bebanku t'lah lepas
berkat anugerah!



DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB      Lukas 21: 25-28
 
 
RENUNGAN
Ada film "Inside Out 2" di bioskop, apakah Anda tertarik untuk menonton film tersebut? Memang film ini gambarnya animasi atau kartun. Tetapi film ini mengangkat soal emosi yang ada pada diri manusia dan bisa ditonton oleh segala usia.

Dalam film ini bicara banyak soal kecemasan dalam diri manusia yang dimulai pada saat seseorang memasuki usia pubertas. Kecemasan adalah emosi yang ada dalam semua manusia, yang gunanya mengantisipasi apa yang ada di waktu mendatang.

Dalam bacaan kita hari ini, ada ketakutan dan kecemasan manusia yang dicermati oleh Yesus. "Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang (ay. 26)". Ini terkait dengan bagaimana alam dan segala fenomenanya akan menunjukkan tanda-tanda kedatangan Anak Manusia (ay. 27).

Tetapi, Yesus memberikan berita ketenangan dengan berkata, "... bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat (ay. 28)." Artinya, walaupun semua yang mengerikan itu akan terjadi, Yesus sebagai Juruselamat akan datang dan menyelamatkan kita.

Kecemasan tanpa pengharapan akan menuntun kita pada ketidak-tahuan. Kecemasan adalah emosi yang dimiliki tiap manusia, tapi setiap orang yang percaya pada Yesus memiliki jaminan keselamatan. Jadi, kecemasan itu perlu diimbangi dengan harapan dan janji Tuhan. Jadi, mana yang mau dibuat jadi lebih besar: kecemasan atau keselamatan dari Tuhan?


DOA SYAFAAT
  • Keluarga yang rajin bersekutu dan berdoa.
  • Perdamaian di Indonesia dan di dunia.
 
 
NYANYIAN PENUTUP
KJ 40: 3-4    AJAIB BENAR ANUGERAH
Di jurang yang penuh jerat
terancam jiwaku;
anug'rah kupegang erat
dan aman pulangku.

Kudapat janji yang teguh
kuharap sabda-Nya
dan Tuhanlah perisaiku
kekal selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025