Tataibadah Harian
Senin, 6 Mei 2024
Pesan Penutup
Saat teduh
Tenangkan
diri selama sekitar satu menit. Jika mau, putarlah sebuah nyanyian dari youtube
atau semacamnya, atau bisa juga memainkan alat musik seperti gitar agar bisa
mendapatkan suasana yang syahdu. Persiapkanlah hati menjumpai Tuhan.
Bacaan Alkitab I
Bacalah
Ulangan 7.1-11 secara perlahan. Temukan bagian yang berharga yang bisa
diingat setidaknya untuk sehari ini.
Nyanyian bersama
“CARILAH DULU KERAJAAN ALLAH”
Pelengkap Kidung Jemaat 103 bait 1
dan 3
Carilah dulu kerajaan Allah
beserta kebenaran-Nya
maka semua
ditambah padamu.
Halelu,
haleluya!
Bukan makanan saja kau perlu;
paling perlu
firman Allah
yang
merupakan jaminan hidupmu.
Halelu,
haleluya!
Pembacaan Mazmur
Bila memungkinkan, bacalah Mazmur
93 secara bergantian bersama anggota keluarga. Bila tidak, bacalah bagian
ini, kemudian cobalah pilih satu kata yang menarik dan renungkan makna kata itu
sebentar saja.
Renungan
Bukalah 1 Timotius 6.11-12
Berdoalah dahulu sebelum
membacanya.
Hidup dipenuhi beragam godaan dan keinginan;
seringkali kita diajar tidak perlu menuruti semuanya, sebab hidup kita sudah
dicukupkan oleh Tuhan. Akan tetapi pengaruh dunia dan orang-orang di sekitar
kita membuat kita seakan sulit menutup mata dan telinga terhadap godaan-godaan
tersebut.
Sebagai contoh, ketika melihat
tetangga punya motor baru, kita terpancing menyaingi keberhasilan atau kesuksesannya
mengejar tangga karir. Seakan harkat dan martabat hidup akan terangkat ketika
kita juga memiliki apa yang dimilikinya. Gengsi tak lepas dari diri kita, sekalipun
sesungguhnya motor yang kita punyai sekarang sudah cukup membawa kita berpindah
dari satu tempat ke tempat lain.
Kecenderungan manusia yang tetap mau
mengupayakan keinginan-keinginannya (yang bersifat sekunder, atau tersier)
membuatnya tidak puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Alhasil hal-hal primer yang lebih
prioritas ditinggalkan demi memperoleh yang tidak utama.
Tak jarang keinginan itu melahirkan
nafsu yang merusak. Keinginan memuaskan diri bisa saja membuat seseorang
curang, dipenuhi ambisi negatif, serakah, dan berbagai sifat buruk lainnya. Oleh
sebab itulah maka bagian Alkitab ini menasehati kita agar waspada terhadap godaan
yang demikian.
Frasa yang mengawali nasehat ini
berbunyi, “Jauhilah semuanya itu“. Apa yang perlu dijauhi? Tentu hal ini
mengacu pada ayat sebelumnya, yakni ayat 10, yang menyebut ”cinta uang“ sebagai
akar dari segala kerusakan yang terjadi pada kita. Keinginan mendapatkan semua
hal (utama dan tambahan) membuat kita memburu uang, betapapun caranya tidak etis
dan kristiani.
Sebaliknya, justru kita terkadang
lupa memperlengkapi diri dengan hal-hal yang rohani. Oleh sebab itu, perangkat
penting dalam diri kita – yang sebetulnya sudah diperlengkapi Tuhan sejak awal
hidup kita – berupa naluri memberlakukan keadilan, kerinduan berbakti dan
mengadikan diri sebagai pelayan, hidup dalam kebenaran sampai selamanya,
kerinduan berbagi dengan sesama, ketahanan terhadap berbagai permasalahan
hidup, serta keramahtamahan menghadapi sesama, perlu diperbanyak dalam hidup
sehari-hari.
Demi melakukan hal itu, kita perlu
berserah sekaligus bersyukur, mengingat Yesus sudah menganugerahkan kita segala
hal yang perlu untuk menjalani hidup yang baik. Kita diajak mencari
keseimbangan serta hidup dalam harmoni bersama seluruh ciptaan. Jika bisa
merengkuhnya, niscaya kebahagiaan hidup akan kita alami.
Bagaimana?
Tertarik? Mari kembali cermati nasehat ini dan camkanlah baik-baik, sambil
terus melangkah, melanjutkan perjalanan hidup ini.
Doa Syafaat
Mari
doakan:
1. masyarakat Indonesia agar memiliki daya
juang menghadapi hidup
2. kemampuan pemerintah mengelola
sumber-sumber daya yang dapat menolong masyarakat berupaya meneruskan hidup
3. gereja menjadi inspirasi hidup nyata
bagi setiap orang, sehingga menghadirkan harapan dan berkat di tengah realitas hidup
Nyanyian bersama
“YESUS SEGALA-GALANYA“
Kidung Jemaat 396
Yesus
segala-galanya,
Mentari hidupku.
Sehari-hari Dialah
Penopang yang teguh.
Bila ‘ku susah, bekesah,
aku pergi kepada-Nya:
Sandaranku, Penghiburku,
Sobatku.
Yesus
segala-galanya,
Kawanku abadi;
setiap datang pada-Nya,
berkat-Nya diberi.
Surya dan hujan berselang,
hasil tanaman dan kembang:
semuanya karunia
Sobatku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar