(Selasa, 07 Mei 2024)
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka
Dengar Panggilan Tuhanmu
(PKJ 192:1-3)
Dengar panggilan Tuhanmu,
jangan kau bimbang tertegun;
datanglah seg'ra, datang pada-Nya,
kasih-Nya tak ada batasnya.
Engkau dikasihi Tuhan;
dis'lamatkan dari dosamu.
Dia yang selalu memimpinmu
dalam suka duka hidupmu.
Bersyukurlah kepada-Nya
atas kasih karunia-Nya
yang dilimpahkan Tuhan padamu:
dengarlah panggilan Tuhanmu!
Pembacaan Mazmur 93
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)
Pembacaan Alkitab
Perjanjian Lama : Ulangan 11: 1-17
Perjanjian Baru : 1 Timotius 6: 13-16
Renungan
Salah satu hal yang dapat membahagiakan orang tua di dunia ini adalah ketika melihat anak-anaknya menjalani kehidupan dengan memperhatikan setiap nasihat dan perintah yang telah mereka sampaikan kepada anak-anaknya. Sebab, biasanya nasihat dan perintah itu disampaikan dengan dilandasi oleh kasih dan keinginan agar anak-anaknya hidup bahagia dan sejahtera di tengah dunia ini. Tidak ada orang tua di dunia yang mengharapkan anak-anaknya hidup sengsara.
Oleh karena itu, mereka memberikan nasihat dan perintah supaya anak-anaknya tidak menjadi orang-orang yang mengalami kesengsaraan dalam kehidupan. Misalnya: ketika mereka memberikan nasihat untuk rajin belajar atau tekun membaca. Orang tua rela untuk mengeluarkan biaya agar anak-anaknya bisa sekolah dan belajar dengan baik. Hal itu disampaikan dan dilakukan dengan tujuan agar anak-anaknya memiliki banyak pengetahuan dalam hidupnya, sehingga kelak ketika anak-anak menjadi dewasa, mereka bisa mengambil keputusan yang tepat bagi hidup mereka.
Jika orang tua memberikan nasihat dan perintah untuk kebaikan hidup anak-anaknya, maka demikian jugalah yang dilakukan Musa kepada umat Israel. Musa memberikan perintah dengan tujuan agar hidup umat Israel tetap baik. Dia memberikan perintah kepada umat Israel, karena dia mengasihi mereka dan tidak ingin mereka mengalami kesengsaraan dalam kehidupan mereka ke depan. Sebagaimana yang dicatat dalam kitab Ulangan 11:8-9 "Jadi, kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk masuk menduduki negeri, ke mana kamu akan menyeberang untuk mendudukinya, dan supaya kamu hidup lama di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk diberikan kepada mereka dan kepada keturunan mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya."
Hal yang sama juga dilakukan Paulus kepada Timotius, yang adalah anak rohaninya. Karena kasihnya kepada Timotius dan orang-orang percaya pada masa itu, Paulus memberikan nasihatnya demikian: "Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar yang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuperingatkan kepadamu: Turutilah perintah ini dengan tidak bercacat dan tidak bercela, ... peringatkanlah orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati... Dengan demikian mereka mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya." (1 Tim 6:13-14a, 17, dan 19)
Belajar dari dua bagian bacaan kita hari ini, maka sebagai anak-anak Tuhan, kita diperingatkan untuk memperhatikan nasihat dan perintah dario pribadi-pribadi yang mengasihi kita, terutama nasihat dan perintah Tuhan bagi kita. Janganlah kita mengabaikan nasihat dan perintah yang mereka sampaikan. Sebab, ketika mereka menyampaikan itu, sejatinya mereka sedang menyatakan wujud kasihnya kepada kita. Nasihat dan perintah itu disampaikan demi kebaikan hidup kita. Oleh karena itu dengar, ingat dan perhatikanlah setiap nasihat yang telah mereka sampaikan kepada kita, supaya hidup kita ke depan juga tetap baik adanya. Tuhan memberkati kita. Amin.
Doa Syafaat dan Penutup
Berdoalah agar masyarakat memiliki kepedulian pada kesehatan lingkungan dan bersedia untuk menjaga dan merawat kebersihan lingkungannya.
Nyanyian Penutup
Perintah Baru
(PKJ 275)
Perintah baru 'Ku beri padamu,
agar di antara kamu saling mengasihi
sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku,
jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku,
jikalau saling mengasihi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar