Tataibadah Harian
Senin, 20 Mei 2024
Karunia Yang Menggairahkan
Saat teduh
Tenangkan diri selama sekitar satu
menit. Jika mau, putarlah sebuah nyanyian dari youtube atau semacamnya, atau
bisa juga memainkan alat musik seperti gitar agar bisa mendapatkan suasana yang
syahdu. Persiapkanlah
hati menjumpai Tuhan.
Bacaan Alkitab I
Bacalah
Yoel 2.18-29 secara perlahan. Temukan bagian yang berharga yang bisa
diingat setidaknya untuk sehari ini.
Nyanyian bersama
“S’PERTI RUSA RINDU SUNGAI-MU”
Seperti rusa rindu sungai-Mu
Jiwaku rindu Engkau
Kaulah Tuhan hasrat hatiku
Ku rindu menyembah-Mu
Kaulah kekuatan dan perisaiku
Kepada-Mu rohku berserah
Kaulah Tuhan hasrat hatiku
Ku rindu menyembah-Mu
Yesus..Yesus..
Kau berarti bagiku..
Yesus..Yesus..
Kau segalanya bagiku
Kau segalanya bagiku
Kau segalanya bagiku
Pembacaan Mazmur
Bila memungkinkan, bacalah Mazmur
104.24-34, 35b secara bergantian bersama anggota keluarga. Bila tidak,
bacalah bagian ini, kemudian cobalah pilih satu kata yang menarik dan renungkan
makna kata itu sebentar saja.
Renungan
Bukalah 1 Korintus 12.4-11
Berdoalah dahulu sebelum
membacanya.
Apakah
kita terganggu dengan begitu banyaknya permasalahan hidup? Beban dan
tekanan di keluarga meningkat dari hari ke hari? Pekerjaan seakan menumpuk tak ada
habisnya di kantor? Sementara
tuntutan hidup yang ideal terus membayangi kita, membuat kita merasa digugat
karena kurang sempurna?
Itu
hal biasa. Hampir setiap orang mengalaminya.
Adakah
penghiburan yang dapat membuat kita lebih merasa lega?
Jawabnya:
Ada! Sungguh, penghiburan itu kita temukan dalam Alkitab, yang mencatatkan janji
Tuhan bagi kita. Mari mulai menemukannya lewat pembacaan hari ini, yang
memaparkan kehadiran dan penyertaan Tuhan bagi setiap orang yang mau berbalik
dari jalannya yang keliru dan menemui Tuhan, yang penuh pengertian dan siap
mengampuni kita.
Janji
yang disampaikan dalam kitab Yoel 2 ini menunjukkan bahwa Tuhan berpihak pada
orang yang baik, yang tetap setia pada kebenaran-Nya, betapapun banyak hal menekannya
berat dan membuatnya seakan tak sanggup menikmati hidup. Orang-orang yang tetap
memandang Tuhan akan memberlakukan hidup yang benar – misalnya jujur – di tengah
berbagai tipu muslihat dan kecurangan demi keuntungan diri. Mereka yang berpaut
pada Tuhan dan kembali ke jalan yang diarahkan-Nya, akan beroleh kebahagiaan.
Lebih
dari itu, Roh Kudus akan menemaninya berjuang demi bertahan dalam kebenaran, sebab
tanpa pertolongan-Nya, akan sulit bagi kita menjaga keutuhan dan kemurnian
diri. Godaan demi godaan bak palu godam yang menghantam pertahanan kita, yang
meminta kita tetap setia pada-Nya.
Kehadiran
Roh Kudus – yang kemarin kita peringati dalam Pentakosta – sesungguhnya juga
menjadi oase kedua yang menyejukkan hati kita di tengah berbagai derita. Oleh-Nya
kita diberi karunia, kemampuan untuk mengisi hidup agar bisa membuahkan
kebaikan, di tengah kejenuhan. Karunia ini bermacam-macam, berbeda bentuknya
pada tiap orang, namun memberikan gairah ketika hidup terasa stagnan dan tidak
punya harapan.
Karunia ini bisa dipakai – dan tentunya
diharapkan bisa kita pakai – dalam setiap aktivitas harian kita. Ia menjadi
semacam senjata andalan yang bisa membuat kita menghadirkan karya Tuhan demi
kebaikan orang lain. Mari kita kenali apa yang Roh Kudus karuniakan kepada
kita, dan menggunakannya mulai sekarang!
Doa Syafaat
Mari
doakan:
1. agar umat menyukuri karunia yang
diperolehnya, sehingga lebih bisa menikmati hidup
2. agar karunia itu bisa dipakainya demi
menyenangkan orang lain dan ciptaan Tuhan
Nyanyian bersama
“ROH KUDUS TETAP TEGUH“
Kidung Jemaat 237
Roh Kudus tetap teguh Kau Pemimpin umat-Mu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar panggilan-Mu,
“Hai musafir ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat ;
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu ten’tram.
Bila badai menderu, perdengarkan suara-Mu,
“Hai musafir ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar