T U M B U H - Sabtu, 27 April 2024

Sabtu, 27 April 2024


NYANYIAN PEMBUKA

KJ 403: 1-2    HUJAN BERKAT 'KAN TERCURAH

Hujan berkat 'kan tercurah, 

itulah janji kudus:

hidup segar dari sorga 

'kan diberi Penebus.


Ref.

Hujan berkat-Mu 

itu yang kami perlu:

sudah menetes berkat-Mu, 

biar tercurah penuh!


Hujan berkat 'kan tercurah, 

hidup kembali segar.

Di atas bukit dan lurah

bunyi derai terdengar. (Ref)




DOA PEMBUKA



BACAAN ALKITAB      Markus 4: 30-32

 

 


RENUNGAN

Pernah ada suatu iklan produk susu pertumbuhan yang memunculkan slogan, "Tumbuh tuh ke atas, ngga ke samping." Karena itu mendukung produk tersebut, tentu tidak keliru. Namun, apakah benar hanya ke atas? Lalu kalau ke samping, apakah bukan tumbuh?


Bicara soal tumbuh, Tuhan menciptakan tumbuhan dengan banyak ragam. Ada yang akar serabut, ada yang akar tunggang. Ada yang berbiji belah dan berbiji tunggal. Ada yang buahnya di batang, ada yang buahnya di akar. Ada tumbuhan merambat, ada yang berdiri tegak. Ada yang tinggi, ada yang pendek. 


Tumbuh-tumbuhan ini bertumbuh sesuai dengan konsep yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Kemudian manusia mengembangkan modifikasi atas pertumbuhan dengan banyak tujuan. Yang menjadi penting adalah terjadinya pertumbuhan, ada perkembangan dan bisa menghasilkan sesuatu.


Bacaan kita hari ini bicara soal biji yang kecil lalu tumbuh menjadi pohon yang besar. Sebesar apa? Tidak ada ukuran pastinya, tetapi "... burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya" (ay. 32). Tidak ada ukuran yang tepat tentang lingkar batang, tinggi pohon, dan lebar daunnya. Tapi perhatikan, dampak dari adanya tumbuhan tersebut: bisa untuk makhluk lain merasa aman dan tenang.


Mari kita renungkan. Kehadiran kita di dunia ini adalah untuk membawa hadirat Tuhan ada di tengah dunia melalui perilaku kita. Karena perumpamaan biji sesawi ini bicara soal kerajaan Allah (ay. 30). Suasana di mana Allah berkuasa, berdaulat, itulah yang memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi ciptaan yang lain.


Bukan seberapa meriah, banyaknya orang yang terlibat, banyaknya uang yang dipakai untuk menghadirkan suasana itu. Dampak dari suasana itulah yang menjadi penting: orang merasakan kehadiran Tuhan. Hal kecil bisa bertumbuh menjadi sesuatu yang besar dampaknya. Jadi, jangan berpatokan pada hal yang spektakuler untuk merasakan kehadiran Tuhan.


Hal yang sederhana yang dilakukan secara rutin hingga menjadi kebiasaan bisa membuat yang lain merasakan ketenangan dan merasakan Tuhan. Bukankah itu lebih luar biasa? Ingatlah bahwa pertumbuhan bukan soal besar, tinggi, atau buahnya. Pertumbuhan adalah tentang menjadi seperti yang diinginkan oleh sang Pencipta, yang membentuk kita secara beragam.




DOA SYAFAAT

  • Keluarga yang tetap berdoa.
  • Perdamaian di Indonesia dan di dunia.

 

 

NYANYIAN PENUTUP

KJ 403: 3-4   HUJAN BERKAT 'KAN TERCURAH

Hujan berkat 'kan tercurah. 

Kini kami berseru,

"B'rilah dengan limpah-ruah, 

agar genap sabda-Mu!"


Ref.

Hujan berkat-Mu 

itu yang kami perlu:

sudah menetes berkat-Mu, 

biar tercurah penuh!


Hujan berkat 'kan tercurah; 

kami menantikannya.

Hati telah kami buka, 

Yesus, Kauisi seg'ra! (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025