TataIbadah
Rabu – 03 April 2024
Kuasa Tuhan Jauh Melebihi Ketakutan Kita
Tenang
Berdiamlah selama
semenit, rasakan suasana di sekeliling Saudara. Dengarkanlah semilir angin yang
bertiup, tanpa kehilangan pendengaran terhadap suara-suara lain di sekitarnya.
Nyanyikanlah pujian dari
BAPA, ENGKAU SUNGGUH BAIK
Bapa, Engkau sungguh baik
Kasih-Mu melimpah di hidupku
Bapa, ku bert’rima kasih
Berkat-Mu hari ini yang Kausediakan bagiku
Kunaikkan syukurku buat hari yang Kau b’ri
Tak habis-habisnya kasih dan rahmat-Mu
S’lalu baru dan tak pernah terlambat pertolongan-Mu
Besar setia-Mu di s‘panjang hidupku
Bacalah Mazmur 118.1-2,
14-24
Pilihlah
satu bagian ayatnya dan cobalah mengingatnya sebentar. Resapilah bagian itu dan
jadikan sebagai pesan penting menjalani hari ini.
Perenungan Firman
Berdoalah
sebelum membaca perikop
Markus 16.1-8
Renungan
Konta mengeluh. Ya, lagi-lagi ia harus mengerjakan tambahan tugas dari
kantornya. Padahal sebentar lagi mau libur lebaran. Dia sudah membayangkan akan
menikmati pantai indah nan eksotis yang akan dikunjunginya bersama seluruh keluarga
pada waktu itu.
Namun dengan begitu banyaknya pekerjaan yang harus dilakukannya, yang terbayang
dalam benaknya adalah keletihan, dan bisa jadi ia jatuh sakit karenanya. Memang,
bukan sekali dua kali ia mengalami hal semacam ini di masa lalunya.
Namun apa daya Konta? Ia tak bisa tawar menawar dengan atasannya, yang
tentu lebih memiliki kuasa atasnya. Yang dapat ia lakukan hanyalah berpasrah,
menerima kenyataan sambil berharap yang dikhawatirkannya tidak terjadi.
Cerita seputar kebangkitan Yesus yang kita baca hari ini memperlihatkan dua
sosok Maria yang hubungannya dekat dengan Yesus. Ketika mereka mendekat ke
kubur Yesus, mereka menyadari bahwa Yesus tidak ada di situ.
Perasaan mereka dipenuhi kegalauan. Siapa yang memindahkan batu sebesar
itu? Lalu, ketiadaan jasad Yesus juga
membingungkan mereka. Ke mana Yesus? Jika ada yang memindahkannya, ke mana pindahnya?
Berbagai
perasaan tak enak yang menyelimuti mereka membuat mereka tidak tenang. Apa yang
harus mereka katakan jika ada yang bertanya soal ini kepada mereka? Tak terpikir
jawab yang pas, yang bisa membuat orang percaya pada perkataan mereka kelak.
Tak
pelak ini merisaukan mereka. Kepala seakan dipenuhi beban teramat berat yang
bikin pusing. Akan tetapi pusingnya mereka sontak berubah ketika mendengar
seorang muda yang mengatakan bahwa Yesus sudah bangkit.
Runtuhnya
batu besar penutup kubur Yesus seakan mau mengatakan bahwa sesuatu yang besar,
yang berat, di dalam dunia kita, tak ada yang sanggup mengalahkan kuasa Yesus. Seberat
apapun itu, Yesus sanggup meruntuhkannya! Kita perlu yakin pada hal itu!
Hal
ini bis akita refleksikan seperti ini: Kuasa Tuhan jauh melebihi apa yang kita
khawatirkan. Kala
persoalan kita bertambah dari hari ke hari, bukan berarti kita tak punya alasan
untuk tersenyum dan menikmati hidup. Masalah yang dikhawatirkan tidak akan
menambah mudah beban hidup kita bukan? Coba cek dalam Alkitab, khususnya di
Matius 6 ayat 25-34.
Konta terdiam. Dalam renungnya, tentu saja Yesus bisa melakukan semua itu! Jika
aku percaya kepada-Nya, mengapa aku harus khawatir? Seketika ia teringat pada
sebuah kata bijak bestari yang berbunyi, ”Just do your best, and let God do the
rest”, yang artinya kira-kira begini, “Lakukan saja yang terbaik yang kamu bisa,
dan nanti Tuhan akan melengkapi sisanya.“
Masih adakah alasan untuk khawatir?
Doa Permohonan
Mari mendoakan agar
1. para
pelayan Tuhan mendasari hidup pelayanannya dalam kebenaran Firman Tuhan
2. setiap
pelayan hidup dalam kesetiaan kepada Firman Tuhan itu, sehingga setiap
pergumulan yang dihadapinya tidak melemahkan semangatnya melayani sesama
Menutup
ibadah hari ini, mari menyanyikan
APAPUN JUGA MENIMPAMU
Kidung Jemaat 438 bait 1 dan 2
Apapun
juga menimpamu,
Tuhan menjagamu.
Naungan kasihNya pelindungmu,
Tuhan menjagamu.
Tuhan
menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
Bila
menanggung beban berat,
Tuhan menjagamu.
Masa depanmu kelam pekat?
Tuhan menjagamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar