Lebih Berharga - Sabtu, 3 Februari 2024

Sabtu, 3 Februari 2024


NYANYIAN PEMBUKA

PKJ 289: 1-2    KELUARGA HIDUP INDAH

Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna, Tuhan pimpin langkahnya.

Refrein:
T’rima kasih padaMu, Tuhan,
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur
kami panjatkan kepadaMu.

Di dunia banyak jalan;jalan mana ‘kan ditempuh?
Jalan lurus hanya satu; jalan Tuhan itulah. (Ref.)



DOA PEMBUKA


 


BACAAN ALKITAB      Matius 12: 9-14

 

 

RENUNGAN

Ada orang yang saya kenal, tiba-tiba dia marah karena asisten rumah tangganya menyentuh barang-barangnya. Saya tahu ART ini tidak ada niat untuk mencuri barang tersebut. Sudah menjadi tugas seorang ART untuk membersihkan dan menata isi rumah supaya rapi. Kenalan saya ini begitu marah ketika tahu ada yang menyentuh barang berharganya. ART ini tidak bisa berbuat apa-apa, dia terima semua amarah dan kata-kata majikannya itu. "Padahal itu cuma koin kecil yang kelihatan tua sekali. Saya membersihkan bagian lain juga jadi harus memindahkan koin tersebut" kata ART itu kepada saya.


Sesuatu bisa dikatakan berharga bukan hanya karena harganya. Bagi kenalan saya, koin itu begitu berharga sehingga tidak boleh disentuh oleh orang lain. Koin itu rupanya didapat ketika pertama kali ia ke Eropa dan menurutnya koin itu membawa keberuntungan. Dia selalu menjaga koin itu, dia letakkan di kamar di antara barang-barang lain. "Silakan bereskan, tapi koin itu tidak boleh disentuh orang lain. Nanti hokinya hilang." Begitu katanya.


Bayangkan betapa berharganya manusia di hadapan Tuhan! Jika manusia saja bisa bersikap seperti itu kepada sesuatu yang baginya berharga, apalagi Tuhan. Itulah yang membuat Yesus geram ketika orang-orang bertanya, "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Manusia adalah ciptaan Tuhan yang berharga. Bahkan kita diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya (Kej. 1:28).


Yesus kemudian membuat perbandingan. Jika ada domba yang jatuh ke lobang pada hari Sabat, pasti akan ditolong. Mengapa? Karena ada nilai ekonomis dalam domba itu. Kalau ditolong setelah hari Sabat, kemungkinan dia akan lemah dan sakit. Atau bisa saja domba itu diambil orang jika tidak ditolong segera. Sebagai pemilik domba, ada kerugian yang ditanggung jika tidak menyelamatkan domba itu.


"Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba?" Betul! Manusia jauh lebih berharga sehingga Yesus rela memberikan darah dan tubuhnya demi menebusnya. Tidak ada satu pun yang bisa membuat Tuhan tidak mengasihi manusia. Melainkan kita seringkali membuat seribu alasan untuk tidak memandang sesama kita secara berharga.


Lihatlah siapa yang ada di sekitar kita: pasangan, anak, kakak, adik, keluarga kita. Mereka pun orang-orang yang berharga, yang Tuhan tempatkan untuk ada bagi kita. Kasihilah mereka dengan apa adanya mereka. Tuhan dengan kasih-Nya telah memberikan mereka sebagai keluarga kita, maka kita pun perlu mengasihi mereka pula. Mereka jauh lebih berharga dari apapun karena mereka datang dari Tuhan.



DOA SYAFAAT

  • Keluarga tetap berdoa
  • Pemilu di Indonesia
  • Perdamaian dunia

 

 

NYANYIAN PENUTUP

PKJ 289: 3-4    KELUARGA HIDUP INDAH

Keluarga hidup indah, bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka kita dalam tanganNya.

Refrein:
T’rima kasih padaMu, Tuhan,
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur
kami panjatkan kepadaMu.

Ya Roh Kudus, bimbing kami,agar s’lalu bersamaMu.
Ajar kami, tolong kami mewujudkan kasihMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025