Tataibadah Harian
Senin, 18 Desember 2023
SUDAH
WAKTUNYA ANGKAT SENJATA!
Saat Teduh
Mazmur 125
Seorang
membacakannya bagi seluruh anggota keluarga
Nyanyi Bersama
PKJ 29 – Patut
Segenap Yang
Patut segenap yang
ada diam dan sujud sembah,
mengosongkan
pikirannya dari barang dunia,
kar’na Tuhan sungguh
hadir, patut dipermulia.
Raja seberhana alam
lahir dari Maria,
Tuhan yang telah
menjadi serendah manusia,
bagai roti yang
sorgawi memberikan diri-Nya.
Pembacaan Alkitab
Seorang
membacakan 1 Raja-raja 18.1-18
Seorang
lain membacakan Efesus 6.10-17
Renungan: SUDAH WAKTUNYA ANGKAT SENJATA!
Abdul kerap
dirundung oleh teman mainnya. Selama ini dia berpikir adalah baik berdiam diri
dan membiarkan saja gangguan itu merongrong dirinya. Sampai pada satu saat ia
berpikir, “Sampai kapan hal ini akan terus menimpa diriku? Bukankah aku akan
merasa tersiksa hidup seperti ini selamanya?”
Atas
dasar itu ia mulai merancang taktik. Bagaimana aku dapat mengalahkan
perundungan yang bisa menghancurkan hidupku? Berbagai cara ia persiapkan, dari
berbicara dari hati ke hati secara terbuka dengan temannya itu, sampai melapor
ke orang-orang yang dianggapnya bisa menasehati temannya tersebut.
Bahkan
seorang kawan memberi saran yang tidak tanggung-tanggung: hajar saja temannya! Jangan
kasih ampun! Seranglah dengan senjata yang mematikan nan ampuh, sehingga ia tidak
akan mampu lagi mengganggu hidupnya.
Hidup kita
sebagai Kristen juga bak hidup seorang Abdul. Kerap diganggu kuasa jahat, yang
membuat hidup kita tak nyaman. Godaan yang diberikannya membuat kita tak kuasa
menahan diri. Keinginan demi keinginan – yang kita tahu dampaknya buruk, baik
bagi kita maupun bagi kehidupan – kita turuti. Akhirnya kemampuan kita menolak
si jahat makin melemah. Kita tidak punya tameng atau perisai yang dapat
mengeblok serangan si jahat. Ini kondisi bahaya!
Atas dasar
itulah maka bacaan ini ditulis. Paulus hendak mengingatkan bahwa kita telah
dipersenjatai agar dapat melawan kuasa jahat. Senjata kita tergolong lengkap,
punya daya hancur besar yang dapat melumpuhkan serangan lawan. Sayangnya, semua
itu tak kita pergunakan! Atau mungkin hanya sedikit yang kita fungsikan.
Maka sekaranglah
saatnya kita membuka lemari besi kita, yang mungkin sudah berdebu karena
dibiarkan tertutup dari tahun ke tahun. Lihatlah senjata yang sudah dianugerahkan
Tuhan – yang membuat kita dimampukan melawan si jahat. Dan jangan hanya dilihat,
tapi juga dipakai. Oleh karenanya, mari kita angkat!
Doa Syafaat
Mari
mendoakan supaya
1.
masyarakat dapat mulai bangkit dan menata hidup pascapandemi;
serta
2.
Natal dapat mendatangkan makna hidup yang semakin baik ke depan
Nyanyi Bersama
NKB 207 – Taat,
Setia, Bertekad Yang Bulat
Taat, setia,
bertekad yang bulat,
itulah janji Tuhan
padamu.
Di bawah panji yang
mulia berdaulat,
kami 'kan angkat
perang bagimu.
Angkat
semboyan, jangan diamkan!
Tiup
serunai dan maju terus!
Angkat
semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah
Raja serta Penebus!
Taat, setia, teguh
bersekutu
dengan Engkau, ya
Pemimpin besar.
Kar'na penuh kasih
sayang pada-Mu
kami sedikit pun tak
gentar.
Taat, setia, ya Raja
abadi,
pimpinlah kami
berjuang terus.
Tundukkanlah
kehendak hati kami,
buat di sana
takhta-Mu kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar