Nyanyian Kemenangan

TATA IBADAH HARIAN

Senin,  4 Desember 2023

 

Pujian Pembukaan

KJ 383: 1-2 “Sungguh Indah Kabar Mulia

1.      Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah! Yesus Kristus

tak berubah s’lama-lamanya! Darah-Nya tetap menghapus

dosa dan cela. Ia hibur dan berduka. Puji nama-nya!

Reff: Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus

          tak berubah, puji nama-Nya! Puji nama-Nya, puji nama-Nya!

          Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

2.      Ia cari yang berdosa, cari dikau pun. Datanglah, randahkan hati,

s’rahkan dirimu! Dulukala Ia sambut orang bercela;

Kini dikau pun disambut, diampuni-Nya.

Reff: Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus

          tak berubah, puji nama-Nya! Puji nama-Nya, puji nama-Nya!

          Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

 

 

PEMBACAAN MAZMUR 

Pembacaan Mazmur 79

Dibacakan oleh salah seorang dari anggota keluarga

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

·       Mikha 4:1-5

·       Wahyu 15:1-8

 

 Nyanyian Kemenangan

              Wahyu pasal 15 ini kita diingatkkan kembali sifat Allah yang adil dan benar; Allah yang menghukum dan memulihkan, Allah yang dalam segala perbuatan-Nya selalu mengingatkan umat akan perbuatan-perbuatan-Nya terdahulu.

Umat kristiani adalah umat yang penuh dengan nyanyian. Nyanyian tak terpisahkan dari kehidupan iman sehari-hari, baik waktu senang maupun susah. Saat para martir di jemaat mula-mula menghadapi hukuman mati, mereka memasuki arena sambil menyanyikan mazmur dan pu-jian. Mereka terus menyanyi tanpa gentar, meski sebentar lagi harus berhadapan dengan kawanan singa yang siap menerkam mereka. Para penonton yang memenuhi amfiteater takjub menyaksikannya. Sikap ini menyadarkan Kekaisaran Roma bahwa suatu kekuatan yang baru dan revolusioner tengah bangkit.

Nyanyian bukan hanya mengalun di bumi ini; surga pun semarak dengan nyanyian megah. Rasul Yohanes mencatat nyanyian umat yang mengalami kemenangan iman. Nyanyian Musa merayakan kedahsyatan tangan Allah saat membebaskan Israel dari belenggu perbudakan Mesir (Keluaran 15). Nyanyian Anak Domba mengumandangkan kemenangan penuh umat Allah atas kuasa dosa dan Iblis.

Nyanyian mengungkapkan kasih dan rasa syukur secara indah, mengangkat hati dan suara umat kepada Allah. Nyanyian juga mendeklarasikan kekuasaan dan keagungan Allah kepada setiap telinga yang mendengarnya.

Anda sedang bersukacita karena mengalami kemenangan atas suatu masalah? Bernyanyilah! Atau, Anda sedang berdukacita karena bergulat dengan suatu tantangan yang berat? Bernyanyilah! Tak ada alasan untuk tidak memuji Allah. Dialah Pembebas kita. Kalaupun kita, seperti para martir, tidak mengalami pembebasan di bumi ini, kita akan merayakan pembebasan sejati di surga nanti

Melalui murka Allah tadi kita melihat dimana Allah juga memulihkan umat manusia, seperti yang diperlihatkan Mikha tentang perdamaian bangsa-bangsa dan supaya semua bangsa berjalan di jalur-Nya (ay. 2) inilah yang Tuhan inginkan kepada kita umat manusia. Kita tahu dalam Wahyu 15 menjelaskan tentang murka Allah, kemudian kita tidak mau itu terjadi yang kita harus lakukan adalah kita mau berjalan dijalan Tuhan. Kita juga mau diajak untuk mengucapkan syukur atas kehidupan yang kita tempuh hingga hari ini, Tuhan senantiasa mendampingi kita umat-Nya dalam keadaan dan situasi apapun. Oleh karena itu kita mau tetap berjalan pada jalan-Nya dan kita mau sambal mengingat kembali kebaikan Tuhan kepada kita dengan mengucapkan syukur atas penyertaan-Nya dalam kehidupan kita.

               

 

REFLEKSI

Setiap anggota keluarga melakukan refleksi atas renungan hari ini dan direfleksikan dengan kehidupan masing-masing.

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Setiap anggota keluarga mendoakan setiap pokok doa:

·       Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.

·       Kesehatan keluarga

·       Pendidikan anak atau cucu

·       Penutup (doa Bapa Kami)

 

 

Pujian Penutup

KJ 383: 3Sungguh Indah Kabar Mulia

1.      Badai dan gelora laut tunduk pada-Nya; kini juga badai hati

ditenangkan-Nya. Ia yang telah bergumul di Getsemani,

mendampingi kita dalam saat yang pedih.

Reff: Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus

          tak berubah, puji nama-Nya! Puji nama-Nya, puji nama-Nya!

          Yesus Kristus tak berubah, puji nama-Nya!

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025