Harus Dibayar - Kamis, 26 Oktober 2023

 Kamis, 26 Oktober 2023

SAAT TEDUH


NYANYIAN PEMBUKAAN
NKB 213: 1 
KITA SUDAH DITEBUS OLEH-NYA
Kita sudah ditebus oleh-Nya,
kini layanilah Mukhalismu.
Maju t’rus dan kibarkan panji-Nya,
sanjung Rajamu!

Ref.

    Mari bawa pada-Nya segenap talentamu
    serta hidup mengikuti firman-Nya!
    Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
    hidup kudus agar kasih-Nya pun nyatalah!


DOA PEMBUKA



BACAAN ALKITAB   Bilangan 5: 5-10



RENUNGAN

    Salah satu definisi hutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kewajiban membayar kembali apa yang diterima. Namun seringkali kita mengaitkan hutang dengan apa yang harus dibayarkan, walaupun kita tidak menerima. Hutang janji, hutang maaf dan segala yang dijanjikan kepada orang lain, semua itu harus dituntaskan. Hutang harus dibayar, demikian nasehat dari orangtua saya. Maka, baik uang, jasa, janji, hutang harus tuntas dan lunas!
    Demikian juga Tuhan mengajarkan orang Israel untuk membebaskan diri dari rasa bersalah, dan dihitung sebagai hutang. "... haruslah ia mengakui dosa yang telah dilakukannya itu; kemudian membayar tebusan sepenuhnya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada orang terhadap siapa ia bersalah" (ay. 7). Pada masa itu, simbol penyesalan adalah dengan memberikan sesuatu, baik itu kepada Tuhan maupun kepada sesama.
    Namun dengan perkembangan yang ada salami kehidupan orang Israel, makna penyesalan dan hutang ini menjadi ukuran yang sangat kaku sehingga semua diukur dengan materi, baik barang maupun uang. Padahal sejak awal Tuhan memberikan hukum ini, tujuannya adalah supaya terjadi harmoni di antara bangsa pilihan Tuhan. Tuhan ingin supaya tidak ada dendam, pertikaian, dan hal buruk lainnya yang berujung pada dosa.
    Bagi kita di masa kini, ketika membaca bagian Alkitab hari ini, mari kita merenungkannya. Jika kita masih memiliki hal yang belum tuntas, tuntaskan segera. Jangan biarkan diri kita ada dalam hutang, apapun bentuknya. Bebaskan diri kita dari rasa bersalah, janji yang tertunda, atau hutang yang belum dibayarkan. Tuhan tidak menghendaki kita memiliki rasa bersalah atau hutang. Segera selesaikan supaya hidup ini bisa dijalani dengan tenang dan damai.
    Tuhan sendiri telah menebus kita dari dosa, harganya telah lunas dibayar dengan pengurbanan Kristus di kayu salib. Lantas, apakah kita masih mau hidup dalam hutang dan rasa bersalah?


DOA SYAFAAT
  • Berdoa agar tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai dengan zaman.


NYANYIAN PENUTUP
NKB 213: 2-3
KITA SUDAH DITEBUS OLEH-NYA
Waktu suka atau waktu duka,
walau badai datang melandamu;
Janganlah jemu melayani-Nya,
sanjung Rajamu!

Ref.
Mari bawa pada-Nya segenap talentamu
    serta hidup mengikuti firman-Nya!
    Taat dan setialah walau sukar jalanmu,
    hidup kudus agar kasih-Nya pun nyatalah!


Dan layanilah dengan setia,
jangan dosa sampai menghalangmu.
Junjunglah terus kebenaran-Nya,
sanjung Rajamu! (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025