Sepadan - Kamis, 7 September 2023

Kamis, 7 September 2023

SAAT TEDUH


NYANYIAN PEMBUKA

NKB 197: 1-2 BESARLAH UNTUNGKU

Besarlah untungku jika Yesus milikku,
bersuka jiwaku kar’na damai yang penuh.
meskipun angin k’ras badai dunia menderu,
tak goyah hatiku kar’na Yesus milikku.

Ref.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

Kendati tiadalah hartaku di dunia,
hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah.
Kar’na ‘ku sungguh tahu jika Yesus milikku,
tak sia-sialah segenap usahaku.


DOA PEMBUKA



BACAAN ALKITAB    2 Kor. 12: 11-21



RENUNGAN

    Simbiosis mutualisme. Masih ingatkah Anda tentang istilah ini? Arti dari simbiosis mutualisme adalah hubungan antara makhluk hidup di mana mereka yang berhubungan sama-sama diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme adalah serangga dan bunga. Serangga mengambil sari bunga sebagai makanannya, dan bunga diuntungkan karena serbuk sari yang menempel di tubuh serangga bisa dibawa ke bunga yang lain untuk proses perkawinan. Dengan demikian, keduanya diuntungkan karena serangga dapat makanan dan bunga dapat bereproduksi.
    Demikianlah yang diharapkan oleh Paulus kepada jemaat di Korintus. Ada keuntungan yang Paulus dapatkan dari pemberitaan Injil olehnya sekaligus yang bisa dinikmati oleh jemaat di tempat itu. Namun hal ini dipandang negatif karena banyak orang yang berpendapat bahwa Paulus hanya menjadi beban karena harus ditanggung kehidupannya oleh jemaat setempat. Sementara Paulus datang ke Korintus murni untuk melayani (ay. 15) dan menolak pemberian umat kepadanya.
    Yang diinginkan Paulus bukanlah balasan berupa pemeliharaan atas hidupnya. Ada keuntungan yang lain yang diharapkan, yaitu supaya orang-orang yang dilayaninya bertobat. Dengan demikianlah simbiosis mutualisme menurut pemahaman Paulus. Namun, dengan adanya respons negatif ini, Paulus merasa semuanya tidak sepadan. Paulus rindu agar apa yang dilakukannya ini sungguh-sungguh mendatangkan keuntungan bagi jemaat dan juga bagi dirinya untuk kemuliaan Tuhan. 
    "Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan" (ay. 21)
    Dalam berelasi dengan orang atau pihak lain, perlu adanya saling memahami sehingga semua pihak  diuntungkan. Itulah yang diharapkan kepada kita sekalian: hidup sepadan dengan apa yang dikehendaki Tuhan. Semua yang telah didengar melalui khotbah, renungan, bacaan Alkitab, lagu rohani, dan semua yang melibatkan Tuhan di dalamnya, kiranya membuat hidup kita makin berkenan kepada Tuhan dan membuat relasi kita dengan Dia, sang Khalik semesta, menjadi sepadan.



DOA SYAFAAT
  • Berdoa bagi tersedianya lapangan pekerjaan yang sesuai zaman.


NYANYIAN PENUTUP
        NKB 197: 3-4 BESARLAH UNTUNGKU
Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku,
tidaklah aku jauh dari susah dan keluh.
Di dunia yang fana ‘ku ‘kan tahan berperang,
di sorga yang baka dengan Yesus ‘ku menang.
Reff
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Benar, benar, besarlah untungku.
Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.

Sekarang hidupku sungguh mulia benar
di dalam kasihNya ‘ku selalu bergemar.
JanjiNya ‘ku dengar kar’na Yesus milikku:
” ‘Ku sambut datangmu dalam rumah BapaKu”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...