TATA IBADAH HARIAN KELUARGA
Jumat,
08 September 2023
Pujian Pembukaan
NKB 122 : 1 – 2 – ‘KU INGIN BERPERANGAI
‘Ku
ingin berperangai laksana Tuhanku,
lemah
lembut dan ramah, dan manis budiku.
Tetapi
sungguh sayang, ternyata ‘ku cemar.
Ya
Tuhan b'ri ‘ku hati yang suci dan benar.
‘Ku
ingin ikut Yesus, mencontoh kasih-Nya,
menghibur
orang susah, menolong yang lemah.
Tetapi
sungguh sayang ternyata ‘ku cemar.
Ya
Tuhan b'ri ‘ku hati yang suci dan benar.
MAZMUR
BERSAHUTAN
P : Haleluya!
Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru!
J : Pujilah Dia dalam
jemaah orang-orang saleh.
P+J : Biarlah Israel bersukacita
atas Yang menjadikannya,
biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka!
P : Biarlah
mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian,
J : biarlah mereka
bermazmur kepada-Nya
dengan rebana dan kecapi!
P+J : Sebab TUHAN berkenan
kepada umat-Nya,
Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati
dengan keselamatan.
P : Biarlah
orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan,
J : biarlah mereka
bersorak-sorai
di atas tempat tidur mereka!
P : Biarlah
pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka,
J : dan pedang bermata dua
di tangan mereka,
P : untuk
melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa,
J : penyiksaan-penyiksaan
terhadap suku-suku bangsa,
P : untuk
membelenggu raja-raja mereka dengan rantai,
J : dan orang-orang mereka
yang mulia dengan tali-tali besi,
P : untuk
melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis.
J : Itulah semarak bagi
semua orang yang dikasihi-Nya.
P+J : Haleluya!
Mazmur 149
Doa Pembukaan dan Perenungan
Firman
Oleh Salah
Seorang Anggota Keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
·
Keluaran 10:21-29
·
Roma 10:15b-21
Mengeraskan
Hati
Mengeraskan hati. Itu hal yang sering dilakukan
ketika manusia hanya menuruti kehendaknya sendiri.
Itu yang terjadi kepada Firaun yang sayangnya
kemudian terjadi kepada orang Israel ketika mereka tidak mau percaya bahwa
Yesus Kristus adalah Mesias.
Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya?
Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap
orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang
bebal." Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan
ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada
mereka yang tidak menanyakan Aku." Tetapi tentang Israel ia berkata:
"Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak
taat dan yang membantah." (Roma 10:19-21)
Tuhan bahkan menyediakan diri untuk ditemui namun
karena Israel mengeraskan hati, mereka tak mau mendengar keselamatan dari
Tuhan.
Tuhan telah memberikan tulah kepada Mesir namun
Firaun tetap mengeraskan hatinya dengan tidak mengizinkan umat Israel pergi
untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan.
Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga dia
tidak mau membiarkan mereka pergi. Lalu Firaun berkata kepadanya:
"Pergilah dari padaku; awaslah engkau, jangan lihat mukaku lagi, sebab
pada waktu engkau melihat mukaku, engkau akan mati." Kemudian Musa
berkata: "Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan melihat mukamu
lagi!" (Keluaran 10:27-29)
Maksud jahat Firaun tidak membiarkan umat pergi
dari Mesir. Namun, apakah berarti semua usaha itu gagal? Seperti kata pemazmur
dalam menghadapi orang yang sombong dan congkak;
Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai
orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. Biarlah orang-orang saleh
beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur
mereka! (Mazmur 149:4-5)
Tetaplah berharap dan bersandar kepada Tuhan dalam
setiap keadaan kita; itulah yang patut dilakukan oleh setiap orang beriman
dalam hidupnya.
Tuhanlah yang menguatkan umat untuk percaya.
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika
mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan
mereka yang membawa kabar baik!" Tetapi tidak semua orang telah
menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang
percaya kepada pemberitaan kami?" Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus. (Roma 10:15-17)
Kita diajak untuk belajar terus percaya kepada
Tuhan, sang pemberi pertolongan melalui utusan-Nya.
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa
untuk :
· Pemilih berpikir untuk 5 tahun ke depan, bukan
hanya saat memilih saja.
· Kesehatan keluarga
· (Bisa ditambahkan sendiri oleh
anggota keluarga)
· Penutup
Pujian Penutup
NKB 122 : 3 – ‘KU INGIN BERPERANGAI
Ya
sungguh, Jurus'lamat, cemarlah hatiku,
dan
hanya Kau yang dapat menghapus dosaku,
supaya
k'lak di sorga kupandang wajah-Mu
dan
aku jadi sama laksana diri-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar