(Selasa, 13 Juni 2023)
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka
Ya Khalik Semesta
(KJ 16 : 1, 2)
Ya Khalik semesta,
umat-Mu tolonglah memuji-Mu:
Bapa yang mulia, Kau Raja dunia;
Kami sujud sembah kepada-Mu.
Firman dan Putera,
mohon dengarkanlah yang berseru.
Sabda-Mu jadilah, Roh-Mu turunlah!
Tuhan, berkatilah jemaat-Mu!
Pembacaan Mazmur 40 : 1-8
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)
Pembacaan Alkitab
Perjanjian Lama : Hosea 8 : 11-14
Perjanjian Baru : Ibrani 13 : 1-16
Renungan
Ketika di suatu tempat umum, kita menemukan barang yang bukan milik kita. Apa yang seharusnya kita lakukan? Apakah kita menyimpannya untuk diri kita sendiri atau kita mengembalikannya kepada sang pemilik? Jika kita menyimpannya untuk diri kita dan tidak menyerahkannya kepada pihak yang berwajib atau orang yang memilikinya, maka tindakan kita tersebut termasuk dalam tindakan mengambil apa yang bukan menjadi hak kita. Sebab, jika kita menemukan barang yang bukan milik kita, maka kita berkewajiban untuk menyerahkannya kepada sang pemilik atau kepada pihak yang terkait, supaya ketika sang pemilik mencarinya, dia menemukan kembali benda kepunyaannya itu.
Tindakan mengambil apa yang bukan menjadi hak kita adalah bentuk perbuatan yang tidak dikehendaki Allah untuk kita lakukan dalam kehidupan kita. Sebab, tindakan ini merupakan salah satu tindakan yang tidak menghargai hak kepemilikan orang lain. Ketika kita mengambil apa yang bukan menjadi hak kita, sesungguhnya kita sedang mencuri apa yang sebenarnya menjadi milik orang lain. Hal itulah yang juga dikecam keras oleh nabi Hosea saat ia berkarya di tengah kehidupan umat Israel.
Hosea menegur dengan keras tindakan umat Israel yang pada waktu itu ia lihat dan amati. Dalam peribadahan mereka, nampak mereka mempersembahkan korban syukur kepada Allah melalui mezbah-mezbah persembahan. Namun, bukannya mereka membiarkan korban sembelihan itu dibakar habis, melainkan mereka justru memakan daging persembahan itu untuk diri mereka. Secara simbolis mereka memberikan persembahan kepada Allah, namun dalam prakteknya, mereka justru mempergunakan persembahan itu untuk kepentingan diri mereka sendiri. Sebab itu Allah kecewa dengan tindakan mereka dan memakai nabi Hosea untuk memberikan peringatan yang keras kepada mereka.
Belajar dari pengalaman kehidupan umat Israel ini, maka penting bagi kita untuk menjaga diri agar kita tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dengan mereka. Sebab itu, Rasul Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Ibrani juga mengingatkan hal yang sama. Mereka diajak untuk tidak mudah disesatkan dengan berbagai-bagai pengaruh asing yang bisa membuat mereka bertindak dan berbuat hal yang justru bertentangan dengan kehendak Allah. Mereka diajak untuk tidak menjadi hamba uang dan belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada pada mereka, supaya mereka tidak tergoda untuk mengambil apa yang bukan menjadi hak mereka dalam kehidupan ini.
Hal yang sama juga Tuhan kehendaki untuk kita lakukan dalam kehidupan kita. Sebagai umat-Nya, kita diajak untuk menjaga diri kita agar jangan sampai kita menjadi hamba uang. Sebab ketika kita menjadi hamba uang, maka segala cara akan kita halalkan untuk mendapatkannya. Kita juga dipanggil untuk belajar mencukupkan diri kita dengan apa yang ada pada kita, supaya kita tidak jatuh pada godaan untuk mengambil apa yang bukan menjadi hak kita. Inilah yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita saat ini. Amin.
Doa Syafaat dan Penutup
Berdoalah agar masyarakat tetap setia dalam menjaga kesehatan di tengah segala aktifitas kehidupan yang dijalani.
Nyanyian Penutup
Jangan Kumpulkan Harta
(PKJ 271 : 1-3)
Jangan kumpulkan harta dunia fana.
Ngengat merusak, pencuri membongkarnya.
Harta sorga kumpulkanlah kar'na tak semu:
di mana hartamu di situlah hatimu.
Banyak yang kuatir akan masa depan
dan berlebihan kumpulkan harta benda.
Akhirnya bergantung pada kekayaannya,
tak lagi pada Yesus harapannya tetap.
Yang kumpulkan banyak takkan kelebihan
dan yang sedikit pun takkan kekurangan.
Burung yang di langit, bunga bakung di lembah
tetap dipelihara Tuhan selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar