Tak kenal maka tak sayang

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka

KJ 281 – Segala Benua dan Langit Penuh (1, 3)

Segala benua dan langit penuh dengan bunyi Nama yang sangat
merdu, penghiburan orang berhati penat, pegharapan orang
yang sudah sesat. Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?

Sekalian bangsa sekali hendak berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta malaikat di sorga pujian sembah:
"Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal namaMu, Penebus!"

 

Pembacaan Mazmur 99

(dibaca secara berbalasan oleh anggota keluarga)

Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)

Pembacaan Alkitab:

Perjanjian Lama: 1 Raja-raja 8: 54-65

Perjanjian Baru: Yohanes 3: 31-36

 

Renungan

Untuk mengenal seseorang, biasanya kita bertanya langsung kepada orang itu entah secara frontal, tetapi bisa juga dengan beberapa metode pendekatan, atau yang biasanya lebih sering dilakukan oleh kebanyakan orang, yaitu bertanya melalui orang-orang di dekat orang tersebut. Pengetahuan akan orang tersebut menjadi suatu bekal dalam menjalin hubungan relasi. Kalau kita tahu bahwa orang tersebut memiliki banyak kesamaan dan ketertarikan, besar kemungkinan akan menjadi seru, tetapi kalau ternyata orang tersebut adalah tipe orang yang kita hindari mungkin bertegur sapa saja kita ogah-ogahan (tetapi pertemanan jangka panjang juga bisa terjadi pertengakaran yang menyebabkan hubungan tidak berumur panjang).

Yesus selalu menjelaskan mengenai Bapa, dan tugas yang diemban oleh diri-Nya, dan dengan hal itu juga, Yohanes menjelaskan mengenai Yesus. Perkenalan yang disampaikan Yohanes mengenai Yesus, membuat umat sedikit banyak tahu tentang Kristus, namun umur kedekatan antara umat dengan Tuhan juga tergantung oleh umat itu sendiri, seperti umur kedekatan pada seorang teman.

Sebagai orang Kristen, kita mengenal Tuhan, entah melalui pengajaran di gereja, pelajaran agama di sekolah, atau pengenalan melalui pengalaman pribadi yang pernah kita alami. Pengenalan itu seharusnya membuat kita menjadi akrab dengan Tuhan karena kita tahu sebesar apa Tuhan di hidup kita. Tetapi meskipun begitu, itu bukan menjadi penentu bagaimana kita bisa berhubungan awet dengan Tuhan. Ekspektasi kita yang sering dirasa lebih baik dibanding rencana Tuhan, ataupun kecintaan kita pada dunia dibanding perintah Tuhan bisa memperpendek hubungan kita dengan Tuhan. Oleh sebab itu, ketika kita sudah mengenal Tuhan alangkah baiknya kita mengikuti kehendak Tuhan yang pasti terbaik. Amin

Doa syafaat dan penutup

Berdoa bagi kebijakan pemerintah untuk sekolah dengan menaati protokol kesehatan.

 

Nyanyian penutup

KJ 453 – Yesus kawan yang sejati (1, 2)

 Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya.
O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
Bila kurang pasrah diri dalam Doa padaNya.

 Jika oleh pencobaan kacau-balau hidupmu,
jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru!
Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya.
Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025