Melakukan yang Benar

 

TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 17 Maret 2023

 

 

Pujian Pembukaan

KJ 454 : 1 – 2– INDAHNYA SAAT YANG TEDUH

 

Indahnya saat yang teduh, menghadap takhta Bapaku:

kunaikkan doa pada-Nya sehingga hatiku lega.

Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar;

‘ku bebas dari seteru, di dalam saat yang teduh.

 

Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh.

Betapa rindu hatiku kepada saat doaku.

Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus;

dengan gembira dan teguh kunanti saat yang teduh.

 

 

PEMBACAAN MAZMUR

P          :   Mazmur Daud.

J          :   TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

P+J      :   Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,

                Ia membimbing aku ke air yang tenang;

 

P          :   Ia menyegarkan jiwaku.

J          :   Ia menuntun aku di jalan yang benar

                oleh karena nama-Nya.

 

P          :   Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;

J          :   gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

 

P          :   Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;

J          :   Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;

P+J      :   pialaku penuh melimpah.

 

P          :   Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;

J          :   dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Mazmur 23 

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       1 Samuel 15:22-31 

·       Efesus 5:1-9

 

 

Melakukan yang Benar

 

 

Menyogok atau memberi suap seringkali dilakukan untuk mengubah keputusan orang yang mengambil keputusan. Sogok atau memberi suap adalah permohonan kebijaksanaan dari apa yang seharusnya. 

Itulah anggapan Saul dengan membawa kambing, domba dan lembu. 

 

Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. 

Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja." (1 Samuel 15:22-23) 

 

Itulah ketegasan Samuel kepada Saul. Dengan pelanggaran yang Saul lakukan, Tuhan telah menolaknya.

Tuhan adalah Allah yang menggembalakan umat-Nya, dan memberikan apa yang diperlukan oleh umat dalam perjalanan hidupnya, dan mengikut jalan Tuhan adalah tindakan umat. Itulah yang juga dinyatakan oleh Paulus;

 

Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. (Efesus 5:1-2) 

 

Kita sebagai umat Allah diajak untuk berubah dalam hidup kita.

 

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,….  (Efesus 5:8-9) 

 

Tidakkah kita menjadi anak-anak terang dalam hidup kita yang berlaku benar, dan meninggalkan perbuatan kegelapan (Efesus 5:3-7)?

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Masyarakat supaya tidak terjebak politik identitas.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

KJ 454 : 3 – INDAHNYA SAAT YANG TEDUH

 

Indahnya saat yang teduh penampung permohonanku

kepada yang Mahabenar yang bersedia mendengar.

Sejak kulihat wajah-Nya ‘ku yakin pada firman-Nya

dan menyerahkan bimbangku di dalam saat yang teduh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...