K E P U T U S A N

Kamis, 23 Februari 2023

SAAT TEDUH


NYANYIAN PEMBUKA
KJ 338: 1-2
MARILAH, MARILAH, HAI SAUDARA
Ref.
Marilah, marilah, hai saudara 
menyebarkan terang dunia!

Banyak orang kemalangan menderita, 
diliputi kegelapan kemelut. (Ref.)

Ada juga yang digoda kemewahan, 
tapi tidak mengenal bahagia. (Ref.)

DOA PEMBUKA


BACAAN ALKITAB    Yunus 3



RENUNGAN

    Rasanya masih hangat dalam ingatan bagaimana keputusan hakim atas sidang pengadilan kepada Richard Eliezer, seorang justice collaborator yang dijatuhi hukuman lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum. Keputusan itu jauh melebihi bayangan banyak orang, bahkan kuasa hukum Richard Eliezer sendiri. Dalam hal ini, keputusan hakim dianggap cukup baik sehingga membuat masyarakat kembali pulih kepercayaannya pada institusi hukum. Ada secercah harapan bahwa keadilan masih ada di negeri yang marak dengan aksi ketidak-adilan.

    Pemulihan bisa terjadi atas inisiatif berbagai pihak, termasuk Tuhan di dalamnya. Dalam bacaan kita hari ini, Tuhan berinisiatif memulihkan Niniwe dengan perantaraan nabi Yunus. Ironisnya, nabi Yunus sendiri belum mengalami pemulihan ketika menyuarakan seruan kenabian bagi seluruh masyarakat di kota Niniwe. Ketika Niniwe mengenali Yunus sebagai nabi Tuhan, mereka lalu bertobat dan menyesali dosa-dosa mereka. Tindakan puasa, pengenaan kain kabung, duduk di abu semua adalah simbol-simbol penyesalan yang dilakukan oleh raja dan penduduk Niniwe.

    Tuhan memulihkan kehidupan kota Niniwe, sehingga mereka berbalik dari perilakunya yang buruk. Mereka tidak lagi ada dalam kehidupan yang kelam, semuanya bertobat. Tuhan pun mengurungkan niat-Nya untuk  menghukum Niniwe karena mereka menunjukkan pertobatan yang sungguh.

    Pada dasarnya Tuhan adalah Tuhan yang penuh kasih, sehingga Ia ingin umat-Nya tetap dekat pada-Nya dan melakukan kehendak-Nya. Pertobatan menjadi kesempatan agar kita yang tadinya melakukan hal-hal jahat bisa putar balik untuk kembali kepada Tuhan. 

    Kasih adalah dasar dari semua keputusan Tuhan kepada umat-Nya. Pertobatan Niniwe pun karena mereka mengenali Tuhan melalui nabi Yunus. Mereka bertobat karena mereka merespons kasih Tuhan melalui pemberitaan nabi Yunus. Ketika mereka bertobat, semakin nyatalah kasih itu kepada mereka. 

    Sebagai umat Tuhan, di minggu Prapaskah ini, kiranya apa yang akan kita putuskan berdasarkan kasih Tuhan, dan berdampak bagi pemulihan yang dirasakan secara nyata. Amin.


DOA SYAFAAT

  • Berdoa untuk ketahanan bangsa-bangsa miskin dan berkembang atas krisis ekonomi global.
  • Berdoa untuk keadilan di negara Indonesia agar semakin ditegakkan.


NYANYIAN PENUTUP
KJ 338: 3-4
MARILAH, MARILAH, HAI SAUDARA
Ref.
Marilah, marilah, hai saudara, 
menyebarkan terang dunia.

Tak terbilang yang sengsara dalam hati, 
kekurangan cinta kasih yang benar. (Ref.)

Tuhan Allah mengasihi dunia ini,
Yesus Kristus menerangi yang gelap. (Ref.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025