Tataibadah
Harian
Sabtu,
10 Desember 2022
“Setia
Tuhan; Wow, Ajaib Benar!”
Saat
teduh
Doa
pembukaan
Dipimpin
seorang anggota keluarga
Nyanyian
Bersama
NKB
54 – Muliakanlah, Hai Jiwaku
Muliakanlah,
hai jiwaku,
muliakan
Tuhan Allah Jurus’lamatku.
Muliakanlah,
muliakanlah,
muliakan
Tuhan, hai jiwaku!
Pembacaan
Mazmur
Mazmur
146.5-10
Dibacakan
oleh seorang anggota keluarga
Perenungan
Sabda
-
Doa
persiapan
-
Pembacaan
Alkitab: 1 Samuel 2.1-8
Dibacakan oleh seorang anggota keluarga
“Setia
Tuhan; Wow, Ajaib Benar!”
Hana
mengagungkan Tuhan karena janji-Nya yang tak diingkari. Hal itu diutarakannya
lewat nyanyian pujian kepada Tuhan karena ia beroleh anak yang didambakan
berdasarkan janji Tuhan.
Sebagai
umat percaya, kita juga meyakini berbagai janji kebaikan yang Tuhan sampaikan. Hal
itu tercantum dalam Alkitab, kumpulan kitab berisikan janji Tuhan dan tanggapan
manusia terhadapnya.
Jika
kita membaca Alkitab, sesungguhnya kepada kita diperlihatkan keagungan Tuhan
yang penuh kasih, sifat yang konsisten yang ditunjukkannya dalam setiap
peristiwa kehidupan.
Kala
mengalami kesetiaan janji Tuhan, Hana menanggapinya dengan memenuhi nazarnya
seperti yang ditulis dalam pasal 1. Ia mempersembahkan anak yang dinantikannya
itu menjadi hamba Tuhan sejak ia lahir.
Belajar
dari peristiwa ini, kita diajak merefleksikan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Selama
ini bukankah Tuhan selalu menepati janji-Nya terhadap kita? Lalu bagaimana kita
menanggapinya?
Doa
Bersama
Mari
mendoakan:
-
Penghayatan
masa adven III, yang dimulai besok
-
Korban
gempa Cianjur, yang sampai sekarang masih dibantu dan dikuatkan, khususnya yang
mengalami trauma berat
-
Sikap
umat menjelang libur Natal, mengingat pandemi masih berlangsung dan angka penularan
meningkat dari hari ke hari
Nyanyian
Bersama
NKB
34 – Setia-Mu Tuhanku, Tiada Bertara
Setia-Mu
Tuhanku, tiada bertara
Di
kala suka, di saat gelap
Kasih-Mu
Allahku, tidak berubah
Kaulah
Pelindung abadi, tetap.
Setia-Mu, Tuhanku, mengharu
hatiku
Setiap pagi bertambah jelas
Yang kuperlukan tetap Kauberikan
Sehingga akupun puas lelas.
Musim
yang panas, penghujan, tuaian,
surya,
rembulan, di langit cerah,
bersama
alam memuji, bersaksi
akan
setia-Mu yang tak bersela.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar