JANJI-NYA

 `



“Janji-Nya“






SAAT TEDUH


NYANYIAN PEMBUKA


Tuhan, Pimpin Anak-Mu

 (KJ. 413)


Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.

Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat.


Refrein:

Tuhan, pimpin! Arus hidup menderas;

agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.


Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.

Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.


PEMBACAAN MAZMUR 24

(di bacakan secara berbalasan)


DOA


PEMBACAAN ALKITAB



Perjanjian Lama  :  Yeremia 46 : 18 - 28

Perjanjian Baru   :  Wahyu 21 : 5 - 27


RENUNGAN


“Janji-Nya“


Tak mengherankan jika kehidupan berjemaat sering mengalami bahkan menghadapi tantangan baik dari dalam maupun dari luar.


Hal tersebutpun dialami dalam kehidupan jemaat yang tercatat dalam kitab Wahyu pun menghadapi dua tantangan sekaligus; dari dalam dan luar jemaat. Dari luar, mereka diancam hukuman mati karena iman dan kesaksian mereka …  “Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah  mezbah  jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah  dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang  yang muncul dari jurang maut,  akan memerangi mereka  dan mengalahkan serta membunuh mereka”… (Why. 6:9; 11:7). Alasan ancaman ini adalah karena mereka menolak untuk menyembah kaisar (Why. 13:1-18), dan mereka juga menentang kebejatan moral masyarakat Romawi (Why. 9:20-21; 18:4-5). Sedangkan dari dalam, mereka terancam oleh masalah-masalah yang dihadapi oleh anggota jemaat, juga masalah-masalah yang ditimbulkan oleh para penyusup di tengah-tengah jemaat (Why. 2).

Di tengah-tengah situasi yang penuh dengan tekanan inilah, Tuhan berjanji, “Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku” (Why. 21 : 7). 


Janji inipun berlaku dalam kehidupan jemaat zaman sekarang. Janji tersebut berlaku bagi orang yang takut akan Tuhan dengan tetap beriman kepada Yesus, apa pun juga situasi yang dihadapi


Saudaraku … marilah terus menjalani kehidupan yang bermakna dimanapun Tuhan hadirkan. Yakin dan percayalah, Tuhan Yesus senantisasa menyertai.


“ Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,  melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,  kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu  bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman  karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya  oleh kekuatan Allah” 

(2 Timotius 1 : 7 – 8)



SAAT HENING


DOA SYAFAAT DAN PENUTUP

Petugas medis dan para medis yang menangani covid-19 varian baru. 

Berdoa untuk pergumulan keluarga masing-masing.



NYANYIAN PENUTUP


Tuhan, Pimpin Anak-Mu

 (KJ. 413)


Sampai akhir hidupku, Tuhan, pimpin ‘ku terus.

K’lak kupuji, kusembah Kau Tuhanku Penebus.


Refrein:

Tuhan, pimpin! Arus hidup menderas;

agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TATA IBADAH HARIAN Jumat, 19 Desember 2025     Pujian P e mbukaan KJ 25 : 1 – 3 – YA ALLAHKU DI CAH’YAMU   Ya Allahku, di cah’...