TATA IBADAH HARIAN KELUARGA
Jumat,
04 November 2022
Pujian Pembukaan
NKB 184 : 1 – 2 – ENGKAU MILIKKU ABADI
Engkau
milikku abadi, segalanya bagiku;
Di
sepanjang ziarahku, ingin ‘ku bersamamu.
‘Ku
dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu.
Di
sepanjang ziarahku, ingin ku bersamamu.
Bukan
nikmat duniawi yang menjadi doaku;
‘Ku
senang bersusah payah, asal Kau bersamaku.
‘Ku
dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu.
‘Ku
senang bersusah payah, asal Kau bersamaku.
MAZMUR
BERSAHUTAN
Salah Seorang Anggota Keluarga membacakan Mazmur 145:1
– 5, 17 – 21
Doa Pembukaan dan Perenungan
Firman
Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
·
Zakharia 6:9-15
·
Kisah Para Rasul 24:10-23
Beriman
karena Berpengharapan
Percaya tidaklah mudah. Apalagi percaya kepada
Tuhan. Namun Tuhanlah yang menuntun umat-Nya untuk percaya. Dia memberikan
kepada kita iman untuk percaya sekalipun tidak melihat (band. Ibr.
11:1-2).
Paulus bersaksi di hadapan wali negeri ketika ia
ditangkap. Dia menceritakan siapa dirinya dan apa yang dilakukannya sebagai
orang Yahudi ketika dia datang ke Yerusalem, dan tentang imannya kepada Kristus
(Kis. 24:10-21).
Paulus mempergunakan kesempatan itu tidak hanya
untuk membela diri namun bersaksi tentang iman percayanya kepada Tuhan.
Percaya kepada Tuhan, itulah ajakan kepada Heldai,
Tobia dan Yedaya ketika kepada mereka dimintakan persembahan untuk mahkota.
Sekalipun waktu itu mereka masih dalam kuasa bangsa
lain namun ada pengharapan:
Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN
sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu
akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal
ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu." (Zakharia 6:14-15)
Tidakkah kita sanggup memiliki pengharapan dalam
setiap peristiwa kehidupan kita, seberat apapun? Dan itu diawali dari iman
kepada Allah yang setia.
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa
untuk :
· Pemerintah
mampu mengatur kehidupan ekonomi di tengah krisis ekonomi global.
· Kesehatan keluarga
· (Bisa ditambahkan sendiri oleh
anggota keluarga)
· Penutup
Pujian Penutup
NKB 184 : 3 – ENGKAU MILIKKU ABADI
Pimpin
daku melewati lembah bayang maut sendu,
Maka
pintu hidup baka kumasuki serta-Mu.
‘Ku
dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu.
Maka
pintu hidup baka kumasuki serta-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar