TATA IBADAH HARIAN KELUARGA
Jumat,
02 September 2022
Pujian Pembukaan
NKB 154 : 1 + 2
– SETIALAH, SETIALAH
Setialah, setialah selama hidupmu.
Ikuti jalan Tuhanmu dengan tetap teguh.
Meski penuh derita di dalam dunia,
tetapi jangan ‘kau gentar, tetap setialah.
Setialah, setialah mengikut Tuhanmu.
Bersaksilah di dunia tentang Penebusmu
yang mati disalibkan di bukit Golgota
tetapi Dia bangkitlah, besar kuasa-Nya
MAZMUR BERSAHUTAN
Salah Seorang anggota keluarga membacakan Mazmur 139:1-6, 13-18
Doa Pembukaan dan Perenungan
Firman
Oleh salah Seorang
anggota keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
·
Yeremia 16:14-17:4
·
Kolose 4:7-17
Setialah
Kepada dan Karena Tuhan
Tuhan yang pengasih dan penyayang, yang mengetahui apa yang terdalam
dari manusia adalah Tuhan yang panjang sabar.
Namun kedegilan umat - Yehuda dan Israel - membuat Tuhan murka.
Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu
tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan mereka pun tidak terlindung
di depan mata-Ku. Aku akan mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa
mereka, oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa
mereka yang menjijikkan dan telah memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan
mereka yang keji." (Yeremia 16:17-18)
Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu yang telah Kuberikan
kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak
kaukenal, sebab dalam murka-Ku api telah mencetus yang akan menyala untuk
selama-lamanya." (Yeremia 17:4)
Suatu kesetiaan yang tak dilakukan oleh Israel dan Yehuda sebagai umat.
Kesetiaan, itulah yang mesti ada dalam kehidupan ini. Sebagaimana Tuhan
begitu setia dan mengasihi sampai ke hal yang paling kecil,
Mazmur 139:17-18 (TB) Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
Kekaguman tentang Tuhan dalam Mazmur 139, bukankah mestinya menjadikan kita setia?
Sebagaimana yang dicontohkan Paulus ketika menasehati jemaat Kolose.
Dalam penderitaannya di penjara, Paulus menasehati jemaat supaya mereka bisa
saling menerima satu dengan yang lain, sekalipun ada yang bertentangan dan ada
tidak suka diantara mereka. Seakan Paulus ingin berkata:
Setia bukan karena dia baik kepadaku, setia karena Dia, Tuhan sudah baik
kepada kita, dan karena itu saling menerimalah (band. Kol. 4:7-17)
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk
:
·
Pelaksanaan bekerja dan sekolah dengan protokol
kesehatan.
· Kesehatan keluarga
· (Bisa ditambahkan sendiri oleh
anggota keluarga)
· Penutup
Pujian Penutup
NKB 154 : 3 –
SETIALAH, SETIALAH
Setialah, setialah menjadi hamba-Nya.
Meski besar rintanganmu, tetap percayalah.
Selalu ‘kau dibimbing ke air yang tenang,
kelak mahkota milikmu di sorga yang terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar