Renungan 8 Juli 2022

 TATA IBADAH HARIAN KELUARGA

Jumat, 08 Juli 2022


Pujian Pembukaan

NKB 211 : 1 – 2 – Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu

 

Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,

hidupmu singkat bagaikan kembang.

Mana benda yang kekal di hidupmu?

Hanyalah kasih tak akan lekang.

 

Refrein :

Tiada yang baka di dalam dunia

s’gala yang indah pun akan lenyap.

Namun kasihmu demi Tuhan Yesus        

sungguh bernilai dan tinggal tetap.

 

Jangan menyia-nyiakan waktumu,

hibur dan tolonglah yang berkeluh.

Biarlah lampumu t’rus bercahaya

muliakanlah Tuhan di hidupmu.

 

 

PEMBACAAN MAZMUR

Salah Seorang Anggota Keluarga Membacakan Mazmur 82 

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh salah Seorang anggota keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·         Amos 2: 4-11 

·         Kisah Para Rasul 7:9-16

 

Membela yang Lemah

 

 

Lalu, bagaimanakah umat Tuhan (Yehuda, kerajaan Israel Selatan dan Israel, kerajaan Israel di Utara) pada zaman Amos? Ternyata sama saja. Mereka juga melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (Amos 2: 4-11)

Tentang mereka Tuhan berfirman:

 

Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori; Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. (Amos 2:10-11) 

 

Israel dan Yehuda bukanlah bangsa yang bersyukur atas karya kasih Allah dalam hidup mereka. Karena itu Amos mengingatkan sejarah bangsa Israel dari Mesir hingga mereka sampai ke tanah Kanaan; bagaimana Tuhan menolong mereka. Bahkan ketika Stefanus di hadapan orang yang akan menghukum dia mengajak mereka mengingat dan merefleksikan sejarah bagaimana Tuhan melepaskan nenek moyang mereka dari kelemahan dan kelaparan sekalipun mereka berlaku jahat kepada Yusuf (Kis. 7: 9-16), dan Tuhan menolong mereka.

Maka benarlah apa yang direfleksikan oleh pemazmur;

 

Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!" Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi. (Mazmur 82:4-5) 

 

Baik bagi Israel maupun kita yang diselamatkan oleh karya kasih Tuhan, bukankah membela orang yang miskin dan lemah adalah bagian dari memberi keadilan? Karena Tuhan Allah juga melakukan itu bagi kita. Dia membela bahkan menyelamatkan kita yang lemah dan berdosa. Tidakkah kita patut membela mereka yang lemah?

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·         Masyarakat yang tertib ketika bekerja di kantor ketika varian baru muncul.

·         Kesehatan keluarga

·         (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·         Penutup

 


Pujian Penutup

NKB 211 : 3 – Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu

 

Karya jerihmu demi Tuhan Yesus,

‘kan dihargai benar oleh-Nya.

Kasih yang sudah kautabur di dunia,

nanti kautuai di sorga mulia.

 

Refrein :

Tiada yang baka di dalam dunia

s’gala yang indah pun akan lenyap.

Namun kasihmu demi Tuhan Yesus        

sungguh bernilai dan tinggal tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Dipulihkan, Diberkati, dan Dikuatkan oleh DIA”

Sabtu, 20 Desember 2025 SAAT TEDUH   PUJIAN PEMBUKA NKB. 143 _ Janji Yang Manis   Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-a...