Kamis, 7 Juli 2022
NYANYIAN PEMBUKA
NKB 5 SELURUH DUNIA, HAI, NYANYIKANLAH
Seluruh dunia, hai nyanyikanlah: Kau Allahku!
Setinggi langitlah pujian bergema;
pun bumi tak lelah menaikkan sembah.
Seluruh dunia, hai nyanyikanlah: Kau Allahku!
Seluruh dunia, hai nyanyikanlah: Kau Rajaku!
Gereja bermazmur penuh dengan syukur,
khususnya hatimu memuji tak jemu.
Seluruh dunia, hai nyanyikanlah: Kau Rajaku!
DOA PEMBUKA
BACAAN ALKITAB – Kejadian 41: 14-36
RENUNGAN
Seorang ahli virus jadi naik daun di masa pandemi ini. Pekerjaan mereka menjadi penting untuk mengetahui perkembangan virus Covid-19. Varian demi varian kemudian diidentifikasi dan dipelajari untuk membuat antivirus dan juga vaksin. Mereka belajar, meneliti, dan kemudian hasilnya menjadi terobosan penting untuk keselamatan orang banyak. Seorang ahli bekerja bukan hanya mengandalkan pengetahuannya, tetapi kepandaiannya menemukan sesuatu yang penting dan bermakna. Perlu kebijaksanaan dan hikmat untuk bisa mengelola pengetahuan menjadi sebuah terobosan.
Hari ini kita juga melihat betapa Yusuf tidak hanya ahli tetapi juga bijak dalam menyampaikan apa yang diketahuinya kepada Firaun. Yusuf memang tidak menjadi opsi pertama dari para penafsir mimpi di Mesir. Dari semua ahli, memang Yusuf tidak masuk hitungan. Tetapi soal kebijaksanaan dan keterampilan menjelaskan, Yusuf lebih unggul daripada yang lain. Hikmat Tuhan menyertainya sehingga dia mampu menghadapi Firaun. Lebih daripada itu, apa yang disampaikan Yusuf itu dituruti oleh Firaun. Ini menunjukkan kualitas Yusuf, sebuah hal yang tidak sering ditemui di masa itu. Dengan cara itu, Yusuf pun tidak lupa menjelaskan bahwa itu semua karena pekerjaan Allah. “Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.” (ay. 25)
Menjadi sosok yang disebut ahli memang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang diakui oleh lembaga pendidikan. Namun, ketika berkaitan dengan kehidupan spiritualitas, setiap orang adalah ahlinya. Spiritualitas seseorang adalah hal yang otentik dalam diri orang tersebut. Buah dari spiritualitas itu nampak nyata dalam perilaku, termasuk juga pola hidup dan hasil akhir ketika pengambilan keputusan.
Yusuf menjadi contoh bagaimana dia menjadi ahli, bukan karena keilmuan dan pengetahuan formal, tetapi karena dia disertai oleh Tuhan. Kiranya kita juga dimampukan mengoptimalkan relasi kita dengan Tuhan sehingga mampu menyatakan karya Tuhan bagi orang lain. Biarlah kehidupan kita menjadi berkat dan diberkati Tuhan. Amin.
DOA SYAFAAT
• Berdoa untuk pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak dan pelajar (6-11 tahun)
NYANYIAN PENUTUP
NKB 194: 1,3 KAU TETAP TUHANKU, YESUS
Kau tetap Tuhanku, Yesus yang mengisi hidupku;
Kau Rajaku selamanya ‘Kau tetap junjunganku.
Ref. Kau sahabat yang abadi, harapanku yang tetap.
Dalam suka maupun duka, Yesus kawan yang akrab.
Tiada insan ‘ku harapkan mengasihiku terus;
satu saja ku andalkan; Kasih Yesus, Penebus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar