(Selasa, 19 Juli 2022)
Saat Teduh
Nyanyian Pembuka : KJ 33 : 1, 3
"Suara-Mu Kudengar”
Suara-Mu kudengar memanggil diriku,
Supaya 'ku di Golgota dibasuh darah-Mu!
Refrain:
Aku datanglah, Tuhan, pada-Mu;
Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku.
Kau panggil diriku, supaya kukenal;
iman, harapan yang teguh dan kasih-Mu kekal.
(kembali ke refrain)
Pembacaan Kitab Mazmur 119 : 97-104
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
Doa Pembuka dan Firman
(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)
Pembacaan Alkitab
- Perjanjian Lama : Amsal 9 : 1-18
- Perjanjian Baru : 1 Yohanes 2 : 1-6
Renungan
Tahukah Anda, apa bedanya antara mengenal dan mengetahui? Mengenal berarti kita mengerti dan memahami segala sesuatu tentang orang itu sedalam-dalamnya, termasuk hal-hal yang mungkin secara umum tidak diketahui orang lain. Misalnya soal kesukaannya, pergumulannya, masa lalunya, dan hal-hal yang berkait dengan pribadinya. Sedangkan mengetahui berarti kita tahu tentang orang itu, namun tidak terlalu banyak. Hanya hal-hal yang sifatnya umum dan jamak. Misalnya siapa namanya, di mana rumahnya, siapa pasangan hidupnya, berapa anaknya, dan apa pekerjaannya. Orang yang tahu belum tentu mengenal, sementara orang yang mengenal pastilah mengetahui. Dengan pembedaan yang demikian itu, maka pertanyaannya: menurut Anda, saat ini Anda sudah mengenal Allah atau baru mengetahui Allah?
Sebagai umat Allah, kita dipanggil untuk bukan hanya mengetahui tentang Allah, melainkan kita dipanggil untuk menjadi umat yang mengenal Allah. Dalam 1 Yohanes 2 : 3-6 dengan jelas dikatakan bahwa mengenal Allah bukan hanya sebatas mengetahui tentang Allah. Mengenal Allah ditandai dengan hidup menurut perintah-perintah-Nya. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang di dalam kehidupan ini berusaha untuk menuruti setiap perintah Allah dan memberlakukan perintah itu dalam hidupnya. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang berusaha untuk menjalani kehidupannya sama seperti Kristus menjalani kehidupan-Nya di dunia. Menjadi hal yang tidak benar jika kita mengaku mengenal Allah, namun setiap perintah Allah kita abaikan dalam hidup kita. Menjadi sebuah hal yang tidak benar jika kita mengaku mengenal Allah, namun cara hidup kita jauh cara hidup yang telah diteladankan Kristus bagi kita. Orang-orang yang demikian itu oleh firman Tuhan disebut sebagai seorang pendusta. Sebab, apa yang ia ucapkan tidaklah sesuai dengan apa yang ia lakukan. Ia berucap bahwa ia mengenal Allah, namun perilaku hidupnya tidak mencerminkan perilaku kehidupan yang menuruti perintah Allah.
Belajar dari firman Tuhan hari ini, maka marilah kita berupaya untuk tidak hanya mengetahui tentang Allah, melainkan marilah kita berupaya untuk menjadi umat yang mengenal Tuhan. Hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting untuk kita perhatikan dan wujudkan dalam kehidupan kita. Sebab, pengenalan kita akan Allah merupakan dasar dalam kita menjalani kehidupan kita sehari-hari. Amsal 9:10 mengatakan, "Permulaan hikmat adalah takut akanTUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian." Pengenalan kita akan Allah akan membuat kita memiliki pengertian tentang apa yang layak untuk kita lakukan dan apa yang tidak layak untuk kita lakukan. Dengan mengenal Allah, maka kita akan dimampukan untuk memilah dan memilih hal-hal yang perlu untuk kita lakukan dalam kehidupan kita, agar hidup kita tetap berkenan kepada-Nya dan menjadi berkat bagi sesama.
Selamat menjalani kehidupan. Jadilah umat yang tidak hanya sebatas tahu tentang Allah, melainkan jadilah umat yang mengenal Allah dengan benar di tengah kehidupan ini. Tuhan memberkati. Amin.
Doa Syafaat dan Penutup
- Berdoa untuk masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja atau sekolah.
- Berdoa bagi keluarga masing-masing
Nyanyian Penutup : PKJ 184 : 1-2
“Nama Yesus Termulia”
Nama Yesus termulia di atas segala nama,
agar di dalam nama-Nya semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S'gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
Terpuji nama-Nya, terpuji nama-Nya,
sembah dan pujilah Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S'gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
Masih banyak manusia yang tak mengenal nama-Mu,
suruh hamba yang setia, kerja dan bertekun.
Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes'lamatan.
Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.
Terpuji nama-Nya, terpuji nama-Nya,
Kupuji dan kusembah Raja alam semesta.
Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes'lamatan.
Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar