TATA IBADAH HARIAN KELUARGA
Jumat,
17 Juni 2022
Pujian Pembukaan
NKB 167 : 1 – 2 – Tuhan Yesus Sahabatku
Tuhan Yesus Sahabatku, tercinta dan erat,
melebihi segalanya bagiku:
Bunga bakung paling indah yang tumbuh di lembah
mengampuni, menyucikan diriku.
Penghibur dalam duka, penolong yang teguh,
kepada-Nya kuserahkan kuatirku.
Refrein :
Bunga bakung paling
indah yang tumbuh di lembah,
melebihi segalanya
bagiku.
Di setiap pencobaan dan duka batinku
Ia benteng dan perisaiku tetap.
Demi Dia kutinggalkan berhala hatiku;
oleh Dia ‘ku bertahan dan tegap.
Digoda oleh Iblis, ‘ku takkan menyerah;
Yesus jamin kemenangan imanku.
Salah Seorang Anggota Keluarga Membacakan Mazmur 42 – 43
Doa Pembukaan dan Perenungan Firman
Oleh salah Seorang
anggota keluarga
Pembacaan dan perenungan Firman
- Ayub 6:14-30
- Galatia 3:15-22
Menjadi
Sahabat
Dalam percakapan yang dilakukan oleh Ayub bersama
sahabat-sahabatnya yang justru menuduhnya melakukan yang jahat, Ayub
mengeluhkan mereka dan berkata:
Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya,
melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. (Ayub 6:14)
Sahabat adalah kawan di masa yang sulit namun Ayub
tak melihat itu pada sahabat-sahabatnya. Mereka justru menuduh dan mencela
Ayub.
Hidup persahabatan memang bisa mengingatkan jika
kita melakukan kesalahan dan memberi penguatan ketika sahabat kita di masa yang
sulit.
Paulus mengingatkan bagaimana Tuhan Allah tidak
melupakan janji-Nya kepada umat untuk memberikan pengantara keselamatan-Nya.
Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah
disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit
empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang
kekuatannya. Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum
Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah
menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham. (Galatia 3:17-18)
Tuhan tetap mengingat janji itu sekalipun oleh
hukum Taurat terbukti manusia melakukan salah dan dosa. Janji tentang
keselamatan itu tetap digenapi di dalam Kristus (Gal. 3: 16).
Tuhan menepati janji-Nya kepada kita dan
menyelamatkan kita. Adakah kita bersyukur dan membawa berita itu kepada orang
lain dalam hidup kita?
SAAT HENING
Doa syafaat dan Penutup
Berdoa
untuk :
·
Pelaksanaan WFO dan pembelajaran di sekolah dengan
patuh protokol kesehatan.
·
Kesehatan
keluarga
·
(Bisa
ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)
·
Penutup
Pujian Penutup
NKB
167 : 1 – 2 – Tuhan Yesus Sahabatku
Ia takkan membiarkan dan meninggalkanku;
aku hidup oleh iman pada-Nya.
Ia tembok yang berapi di sekelilingku,
Roti hidup yang membuatku kenyang.
Kelak di kemuliaan ‘ku nampak wajah-Nya
dan berkat sorgawi melimpahiku.
Refrein :
Bunga bakung paling
indah yang tumbuh di lembah,
melebihi segalanya
bagiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar