Allah yang Membela dan Mengubah Hidup

Sabtu, 13 Desember 2025

SAAT TEDUH

 

PUJIAN PEMBUKA

KJ. 379 _ Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan

 

Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan berharap tak henti,
akan mendapat pertolongan, bahkan di saat terpedih.
Tuhanlah dasar imannya, bukanlah pasir alasnya.

 

Apa gunanya tawar hati, hanya menangis tersedu?
Apa gunanya tiap pagi kita mulai berkeluh?
Jikalau kita bersedih, tambah berat beban salib.

 

Biar jiwamu kautenangkan, tabahkan hati yang sendu:
Yang Mahatahu kauandalkan, kasihNya cukup bagimu.
Tuhan telah memilihmu dan Ia tahu yang kau perlu.

 

PadaNya ada sukacita; nantikan saja waktunya.
Bila kau tulus dan setia, Tuhan menolong segera.
Ia beri berkat penuh yang tak terduga olehmu.

 

PEMBACAAN KITAB MAZMUR 146 : 5 - 10

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)

 

DOA PEMBUKA DAN FIRMAN

PEMBACAAN ALKITAB 
1 Sam. 2: 1-8 Luk. 3: 1-18 

RENUNGAN

Allah yang Membela dan Mengubah Hidup

 

Sering muncul pertanyaan dalam menjalani kehidupan. Misalnya: Siapa yang benar-benar dapat kita andalkan?
Di tengah kekecewaan terhadap manusia, ketidakadilan sosial, dan kondisi hidup yang kadang terasa buntu, kita rindu melihat tangan Tuhan bekerja.

Tiga bacaan hari ini menunjukkan satu kebenaran besar: Allah hadir, membela umat-Nya yang lemah, dan memanggil kita untuk hidup dalam pertobatan yang nyata.

 

Mazmur 146:5–10 — Berbahagialah Orang yang Harapannya pada Tuhan

Pemazmur mengontraskan keterbatasan manusia dengan kesetiaan Allah.
Manusia bisa menjanjikan banyak hal, namun napasnya saja tidak dapat ia kendalikan.

Tetapi Allah: menegakkan keadilan bagi orang tertindas, memberi makan kepada orang lapar,

membebaskan orang yang terkurung, menjaga orang asing, yatim, dan janda.

Allah dikenal bukan hanya lewat firman-Nya, tetapi lewat tindakan pembelaan-Nya.

 

1 Samuel 2:1–8 — Allah yang Membalikkan Keadaan

Nyanyian Hana adalah kesaksian seorang perempuan yang dulu dianggap rendah karena mandul, namun ditinggikan Tuhan. Hana merayakan Allah yang berkuasa melakukan "pembalikan ilahi": yang lemah diberi kekuatan,yang lapar dikenyangkan, yang miskin diangkat dari debu, dan yang hina didudukkan bersama para bangsawan. Hana menunjukkan bahwa tidak ada keadaan yang terlalu sulit bagi campur tangan Tuhan. Hidup manusia bisa berubah ketika Tuhan bekerja.

 

Lukas 3:1–18 — Pertobatan yang Membawa Perubahan Sosial

Di tengah situasi politik yang berat dan korup, Yohanes Pembaptis hadir dengan suara kenabian:
“Bertobatlah dan hasilkanlah buah-buah pertobatan.”

Pertobatan menurut Yohanes bukan hanya perasaan menyesal, tetapi tindakan nyata: berbagi pakaian dan makanan, tidak memeras, tidak menuntut lebih dari yang patut, dan tidak menyalahgunakan kuasa.

Kerajaan Allah hadir ketika umat hidup adil, murah hati, dan mempraktikkan kasih.

 

Berdasarkan uraian tersebut diatas maka aksi nyata yang sebaiknya terus diupayakan: 

1.      Tempatkan Harapan pada Allah, Bukan pada Manusia

Manusia berubah, tetapi Allah tetap setia. Saat keadaan terasa tidak berpihak, ingat: Allah membela yang lemah. Apakah harapan saya hari ini tertuju pada Tuhan atau pada kekuatan manusia?

2.      Percayalah bahwa Tuhan Mampu Membalikkan Keadaan

Jika merasa berada di “dasar debu” seperti Hana, jangan menyerah.
Tuhan yang sama sanggup mengubah kehidupan secara emosional, ekonomi, relasi, bahkan  rohani. Mintalah kepada Tuhan iman untuk menantikan pemulihan-Nya.

3.      Wujudkan Pertobatan dalam Tindakan Nyata

Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk percaya, tetapi untuk berubah.

 

Pertobatan yang sejati harus terasa oleh diri sendiri dan orang lain.

Bacaan kita hari ini menegaskan bahwa:  Allah adalah Penolong yang membela, mengangkat, dan mengubah hidup. Dan Ia memanggil kita untuk menjadi umat yang berharap pada-Nya dan hidup dalam pertobatan yang nyata.

 

Kiranya kita mengalami kehadiran Tuhan yang membebaskan dan memulihkan, dan hidup kita menjadi saksi-Nya.

DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
Keluarga yang mengasihi dan bersedia mengampuni. 

NYANYIAN PENUTUP

KJ. 379 _ Yang Mau Dibimbing oleh Tuhan

 

Jangan kausangka bahwa Tuhan 'kan meninggalkan anakNya
dan bahwa hanya kemujuran tan dan bukti kasihNya.
Nanti bagimu nyatalah betapa agung maksudNya.

 

Tidak mustahil bagi Allah mengubah citra dunia:
orang yang kaya dipapakan, yang miskin jadi mulia.
Yang Mahaadil Dialah dalam segala tindakNya.

 

Tetaplah kau di jalan Tuhan, setia dalam tugasmu:
dengan berkat yang tak berkurang dibaruiNya hidupmu.
Yang kepadaNya berserah tak ditinggalkan olehNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025