Sabtu, 4 Oktober 2025
SAAT TEDUH
PUJIAN PEMBUKA
PKJ 289 - Keluarga Hidup Indah
Keluarga hidup indah
bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna
Tuhan pimpin langkahnya.
Reff:
T’rima kasih padaMu, Tuhan,
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur
kami panjatkan kepadaMu.
Di dunia banyak jalan;
jalan mana ‘kan ditempuh?
Jalan lurus hanya satu;
jalan Tuhan itulah.
PEMBACAAN KITAB MAZMUR 37 : 1 - 9
(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)
DOA PEMBUKA DAN FIRMAN
PEMBACAAN ALKITAB
Yes. 7: 1-9 Mat. 20: 29-34
RENUNGAN
“Keluarga Kristen yang Teguh dalam Iman dan Hidup Berserah kepada Tuhan”
Setiap keluarga memiliki cerita perjuangan masing-masing: ada yang berjuang secara ekonomi, ada yang menghadapi sakit, ada yang bergumul dalam komunikasi, bahkan ada yang khawatir akan masa depan anak-anaknya. Tidak jarang, keluarga menjadi lelah dan kehilangan pengharapan. Firman Tuhan hari ini hadir untuk meneguhkan bahwa kekuatan keluarga Kristen bukan terletak pada keadaan, melainkan pada kepercayaan penuh kepada Tuhan.
· Mazmur 37:1-9 – Jangan resah, serahkan jalan kepada Tuhan
Pemazmur mengingatkan agar kita tidak iri melihat keberhasilan orang lain, tetapi menyerahkan jalan kepada Tuhan. Dalam keluarga, sering muncul rasa membandingkan: “Mengapa keluarga lain lebih berhasil? Mengapa hidup kami lebih berat?” Mazmur 37 menegaskan bahwa kebahagiaan keluarga tidak ditentukan oleh ukuran dunia, tetapi oleh sukacita dalam Tuhan.
Saat keluarga menyerahkan jalan hidupnya pada Tuhan, maka damai sejahtera dan kesabaran akan bertumbuh di rumah tangga itu.
· Yesaya 7:1-9 – Percaya kepada Allah, jangan goyah
Raja Ahas diliputi ketakutan karena ancaman bangsa lain, tetapi Tuhan berkata: “Jika kamu tidak percaya, sungguh, kamu tidak teguh jaya” (ay. 9). Demikian pula keluarga Kristen: ancaman bisa datang berupa masalah keuangan, relasi yang renggang, pengaruh buruk dari luar. Tetapi keluarga yang teguh beriman akan tetap berdiri kokoh.
Kesatuan keluarga Kristen dibangun di atas iman kepada Tuhan, bukan pada kekuatan manusia.
· Matius 20:29-34 – Berseru dan dibukakan mata iman
Dua orang buta berani berseru kepada Yesus meski dibentak orang banyak. Mereka tidak menyerah sampai akhirnya Yesus membuka mata mereka. Bagi keluarga Kristen, ini mengajarkan:
1. Doa keluarga adalah kunci. Seperti orang buta berseru, keluarga harus berani membawa semua pergumulan dalam doa.
2. Mata iman yang terbuka. Yesus ingin membuka mata keluarga agar tidak hanya melihat masalah, tetapi juga melihat kasih dan rencana-Nya yang indah.
Dengan mata iman, keluarga mampu melihat jalan Tuhan dan tetap berjalan dalam terang Kristus.
Firman hari ini meneguhkan kita bahwa kehidupan keluarga Kristen akan tetap kokoh bila:
1. Menyerahkan jalan hidup kepada Tuhan (Mzm. 37),
2. Memegang teguh iman dalam menghadapi ancaman (Yes. 7),
3. Dan berseru kepada Kristus agar mata iman selalu terbuka (Mat. 20).
Karena itu, mari kita membangun keluarga yang hidup dalam iman, pengharapan, dan kasih, dengan selalu berserah kepada Tuhan. Dengan demikian, keluarga kita akan menjadi saksi hidup tentang kasih Kristus yang meneguhkan dan memulihkan.
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
Keluarga yang rajin bersekutu dan berdoa.
NYANYIAN PENUTUP
PKJ 289 - Keluarga Hidup Indah
Keluarga hidup indah,
bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka
kita dalam tanganNya.
Reff:
T’rima kasih padaMu, Tuhan,
Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur
kami panjatkan kepadaMu.
Ya Roh Kudus, bimbing kami,
agar s’lalu bersamaMu.
Ajar kami, tolong kami
mewujudkan kasihMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar