Kamis, 24 April 2025
NYANYIAN PEMBUKA
https://youtu.be/9Xm8tgDRLiU?si=lNxwZpSa6vFzQQhs
DOA PEMBUKA
BACAAN ALKITAB Kisah Para Rasul 5: 12-16
RENUNGAN
Beberapa waktu lalu, kita mendengar berita kematian Paus Franciscus setelah memimpin Misa Paskah. Banyak orang berduka atas kepergiannya. Sosok Paus Franciscus adalah pemimpin gereja Katolik yang menyuarakan perdamaian dan cinta kasih tanpa memandang batasan sosial. Semasa hidupnya, Paus Franciscus mengabdikan diri untuk membela mereka yang lemah dan yang disingkirkan.
Dalam usianya yang tidak lagi muda dan kondisi fisiknya yang tidak lagi bugar, Paus Franciscus mengunjungi Indonesia dan membuat banyak orang terkagum dengan kesederhanaannya. Ketika beliau sakit, tentu banyak orang mendoakan agar Paus Franciscus sembuh. Mujizat terjadi! Paus Franciscus bisa melayani Misa Paskah dan muncul bagi umat Katolik untuk memberikan berkat. Setelah itu, Paus Franciscus meninggal dunia.
Jadi, apakah mujizat Tuhan tidak terjadi dalam diri Paus Franciscus? Tentu saja tidak. Kehadiran sosok Paus Franciscus sendiri adalah mujizat, karena ia sungguh menjadi teladan dan contoh untuk membawa perdamaian dan pengampunan di tengah dunia ini.
Mujizat masih ada dan masih terjadi. Hanya saja mujizatnya tidak selalu seperti yang disaksikan oleh Alkitab, apalagi bacaan kita hari ini. Mujizat adalah suatu keajaiban yang Tuhan izinkan terjadi, dan bentuknya bisa macam-macam. Semua orang pasti merasakan mujizat walaupun tidak selalu sama seperti orang lain. Bisa makan enak hari ini, bagi sebagian orang itu mujizat. Bisa menghirup udara segar dan merasakan hangatnya sinar matahari, itu mujizat bagi orang-orang tertentu. Melihat senyum orang terkasih, itu pun bisa jadi mujizat.
Mujizat adalah karya Allah yang luar biasa, yang Ia izinkan terjadi atas inisiatif Allah sendiri. Bukan karena penerima mujizat adalah orang yang tidak bercela, sebab tidak ada satu pun dari kita yang tidak berdosa. Maka, ketika ada mujizat yang Allah berikan bagi kita, bersyukurlah kepada-Nya. Itu semua karena kasih karunia-Nya, karena Ia begitu mahakuasa.
DOA SYAFAAT DAN PENUTUP
Kaum muda yang mempersiapkan diri sebagai pemimpin sejak dini.
NYANYIAN PENUTUP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar