TATA IBADAH HARIAN

Jumat, 31 Januari 2025

 

 

Pujian Pembukaan

KJ 417 : 1 – 3 – Serahkan Pada Tuhan

 

Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu;

kuatirmu semua ditanggungNya penuh.

Sedangkan angin lalu dituntun tanganNya,

pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya.

 

Hendaklah kau percaya kepada Tuhanmu;

niscaya kau bahagia kerjamu pun teguh.

Usahamu sendiri takkan menolongmu;

Tuhanmu mengingini doamu yang tekun.

 

Ya Bapa yang rahmani, Kau sungguh mengenal

yang baik bagi kami di dalam tiap hal.

Setia Kaulakukan maksudMu yang tetap;

terwujudlah semua sempurna dan lengkap.

 

 

PEMBACAAN Mazmur

Salah Seorang anggota persekutuan membacakan Mazmur 71:1-6 

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Persekutuan

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       2 Tawarikh 35:20-27 

·       Kisah Para Rasul 19:1-10

 

 

Percaya kepada Tuhan

 

 

Tuhan itu kuasanya jauh melampaui sebuah bangsa. Dia bisa menggerakkan bangsa lain untuk menyatakan maksudnya, termasuk ketika Tuhan menghukum Israel dan Yehuda karena kejahatan mereka. 

Ketika Nekho, raja Mesir maju berperang di Karkemis di tepi sungai Efrat, Yosia menghadapinya. 

 

Ia mengirim utusan kepada Yosia, dengan pesan: "Apakah urusanmu dengan aku, raja Yehuda? Saat ini aku tidak datang melawan engkau, tetapi melawan keluarga raja yang sedang kuperangi. Allah memerintahkan aku supaya segera bertindak. Hentikanlah niatmu menentang Allah yang menyertai aku, supaya engkau jangan dimusnahkan-Nya!" Tetapi Yosia tidak berpaling dari padanya, melainkan menyamar untuk berperang melawan dia. Ia tidak mengindahkan kata-kata Nekho, yang merupakan pesan Allah, lalu berperang di lembah Megido. (2 Tawarikh 35:21-22) 

 

Namun Yosia tetap menghadapinya dan akhirnya Yosia meninggal karena panah (2 Taw. 35:23-27).

Menjadi penurut Tuhan, itulah yang mestinya dilakukan oleh Yosia. Ia memang raja yang berjasa untuk mengembalikan umat kepada Tuhan, beribadah kepada Tuhan. Sayangnya Yosia tidak mengikuti perkataan Tuhan. Pemazmur memberi teladan:

 

Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik, dari cengkeraman orang-orang lalim dan kejam. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya ALLAH. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji. (Mazmur 71:4-6) 

 

Tuhan sebagai gunung batu, benteng perlindungan bagi umat dalam sepanjang hidup.

Ketika Paulus di Efesus, ia menemui beberapa orang yang dibaptis dengan baptisan Yohanes, dan mereka bersedia menerima Baptisan dalam nama Tuhan Yesus, sekalipun ada juga yang menolak (Kis. 19:9-10).

 

Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus." Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah. (Kisah Para Rasul 19:4-8) 

 

Percaya kepada Tuhan patut dilakukan oleh umat dalam segala keadaan; baik atau tidak baik waktunya, dan belajar mempercayakan diri kepada - Nya.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Pemimpin daerah terpilih melakukan program yang berpihak pada rakyat.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

KJ 417 : 5 – 7 – Serahkan Pada Tuhan

 

Beban kekuatiran lepaskan sajalah;

segala kesedihan tinggalkan segera.

Tak mampu kauatasi segala-galanya;

Rajamu yang abadi menyelesaikannya.

 

Tentulah kadang-kadang tak nampak tanganNya,

bagaikan t’lah terhadang terang anugerah,

seolah-olah Tuhan tak lagi mendengar

keluhan  dan seruan di saat kau gentar.

 

Tetap senantiasa percayalah teguh;

tak mungkin ‘kau binasa di pergumulanmu.

Tuhanmu mengalihkan yang paling susah pun

menjadi kebajikan di jalan hidupmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025