Sabtu, 21
Desember 2024 – PULIHKANLAH
NYANYIAN PEMBUKA
KJ 240A – DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
Syair: Come Thou Fount of Every Blessing, Robert Robinson, 1758,
Terjemahan: E. L. Pohan Shn.,
Lagu: John Wyth’s Repository of Sacred Music, 1813
Datanglah, ya Sumber rahmat,
selaraskan hatiku
menyanyikan kasih s’lamat
yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu.
Aku puji gunung kokoh,
gunung pengasihanMu.
Hingga kini ‘ku selamat
dengan kuat yang Kaub’ri.
Kuharapkan akan dapat
sampai di neg’ri seri.
Yesus cari akan daku,
domba binal yang sesat;
untuk membela diriku
dipikulNya salib b’rat.
DOA PEMBUKA
BACAAN
ALKITAB
Mazmur 80:1-7
RENUNGAN
Suatu saat, ada seorang pemuda yang menemukan
anjing kecil yang terlantar. Kondisi tubuhnya kurus dan banyak luka. Pemuda ini
berbelas kasihan dan membawa anjing kecil ke rumahnya untuk dirawat. Meskipun
tidak mudah karena sering melawan, pemuda ini tetap merawat dengan sabar.
Alhasil, anjing kecil dapat pulih, sehat kembali dan senang tinggal bersama
pemuda ini. Kisah ini menjadi gambaran terkadang kita kehilangan harapan untuk
hidup karena berbagai masalah yang dihadapi. Kita tidak tahu bagaimana bisa kembali
bangkit. Dan akhirnya harapan itu hanya kepada Tuhan yang mampu memulihkan
hidup kita.
Mazmur 80 ini adalah ratapan dalam menanggapi
bencana nasional karena bangsa Israel jatuh ke tangan Asyur. Situasi itu
digambarkan dalam suasana sedih dan kalah. Ay. 5 “Engkau memberi mereka
makan roti cucutan air mata, Engkau memberi minum air mata berlimpah-limpah”
(Kesedihan). Juga di ay. 6 “Engkau membuat kami menjadi pokok percederaan
tetangga-tetangga kami, dan musuh-musuh kami mengolok-olok kami.”
(kekalahan). Dalam situasi ini, apa yang dilakukan? Tiga kali dalam Mazmur ini
diserukan “pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bresinar, maka kami akan selamat”.
Harapan pemaazmur untuk pemulihan hanyalah pada kekuasaan dan perkenaan Allah.
Seruan memohon pemulihan ini mengingatkan kita akan
karakter Allah yang penuh kasih setia. Pemazmur percaya bahwa ketika Allah
bersinar atas umat-Nya, ketika wajah-Nya menunjukkan belas kasihan, maka pemulihan
akan terjadi. Ketika kita merasa gagal dan putus asa karena kesalahan masa lalu
atau situasi hidup yang sulit, Mazmur ini mengajarkan kita untuk berseru kepada
Allah dengan keyakinan bahwa Dia yang mampu memulihkan segala sesuatu.
Di dalam Yesus Kristus, kita mendapatkan pemulihan
itu. Ia sudah mati menebus segala dosa dan kesalahan kita. Bahkan Yesus mencari
kita yang tersesat dan membawa kembali kepada kasih-Nya. Pertanyaannya: apakah
kita mau kembali dan dipulihkan?
Amin.
DOA SYAFAAT
·
Keluarga
yang berbagi cerita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar