Tataibadah Harian
Rabu, 20 November
2024
Kiat-kiat hidup Kita
Saat teduh
Tenangkan diri
selama sekitar satu menit. Jika mau, putarlah sebuah nyanyian dari youtube atau
semacamnya, atau bisa juga memainkan alat musik seperti gitar agar bisa
mendapatkan suasana yang syahdu. Persiapkanlah hati menjumpai Tuhan.
Bacaan Alkitab I
Bacalah Zakharia 12.1-13.1 secara perlahan.
Temukan bagian yang berharga yang bisa diingat setidaknya untuk sehari ini.
Nyanyian bersama
Nyanyikanlah Kidung Baru 4 bait 1 dan 3
Nyanyikanlah dengan syukur,
angkat lagu yang merdu
serta bersorak sorailah
bagi TUHAN, Allahmu, Sang Raja semesta.
Mari seg’ra bersujudlah
di
hadapan takhta-Nya.
Dialah Sang Gembala baik
yang menuntun umat-Nya sampai selamanya.
Pembacaan Mazmur
Bila
memungkinkan, bacalah Mazmur 13 secara bergantian bersama anggota
keluarga. Bila tidak, bacalah bagian ini, kemudian cobalah pilih satu kata yang
menarik dan renungkan makna kata itu sebentar saja.
Renungan
Bukalah Markus
13.9-23
Berdoalah dahulu
sebelum membacanya.
Yesus mengingatkan
murid-murid-Nya agar senantiasa siap menghadapi babak-babak kehidupan, tak terkecuali
yang berat sekalipun.
Menjadi murid
Yesus tidak berarti hidup akan menjadi lebih mudah. Oleh karena itu melalui
perikop Injil yang kita baca hari ini, kita diajak menyiapkan mental, sebab 1)
murid-murid Yesus bisa dihadapkan pada orang-orang yang tidak menyukai mereka,
bahkan tak segan-segan menyiksa mereka. Terhadap hal ini, kita harus awas (waspada),
jangan sampai lengah! Maksudnya bukan supaya kita bersiap dengan senjata dan kekerasan,
melainkan siap agar tetap setia kepada Yesus dalam keadaan sesulit apapun. Bertahan
dalam iman dan berjuang membela kebenaran, meski hidup dalam tekanan dan ancaman
pihak lain.
Selain itu,
sebagai murid Yesus kita diminta juga 2) tetap bersaksi teguh. Yesus menguatkan
para murid-Nya agar tetap menceritakan kabar baik kepada dunia melalui berbagai
cara. Membagikan atau memberitakan kabar baik kepada banyak orang yang membutuhkan
keselamatan Kristus adalah kewajiban kita!
Terakhir, perikop
ini mengajarkan 3) kesetiaan kepada Yesus. Biarpun tidak mudah, kita diminta
terus berjalan dalam Dia. Ingatlah, Dia selalu menyertai kita. Itulah kekuatan
yang menopang hidup kita.
Doa Syafaat
Mari berdoa agar seluruh pelayan dalam gereja
bersedia bekerja sama demi optimalnya hasil pelayanan bagi orang-orang yang
dilayani
Nyanyian bersama
Kidung Jemaat 60 bait 2 dan 5
Angin yang hebat menderu, awan berarak dan mendung,
Haleluya,
Haleluya,
hawa
cuaca yang cerah,
musim
penghujan marilah,
puji
Allah, tiap kala:
Haleluya,
haleluya, haleluya!
Kamu yang tabah bergelut,
insan pengampun dan lembut
Haleluya, Haleluya,
damai menghias hatimu;
mahkota sorga bagimu!
puji Allah, tiap kala:
Haleluya, haleluya, haleluya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar