Di Tengah Kengerian, Allah Menjaga!

(Senin, 24 November 2024)

 

Saat Teduh

 

Nyanyian Pembuka 

 

APAPUN JUGA MENIMPAMU

(KJ 438 : 1-2)

 

Apapun juga menimpa-Mu, 

Tuhan menjagamu.

Naungan kasih-Nya pelindungmu, 

Tuhan menjagamu.


Refrain:

    Tuhan menjagamu 

    waktu tenang atau tegang,

    Dia menjagamu, 

    Tuhan menjagamu.


Bila menanggung beban berat,

Tuhan menjagamu.

Masa depanmu kelam pekat?

Tuhan menjagamu.

(kembali ke refrain)


Pembacaan Kitab Mazmur 63

(dibaca secara berbalasan dengan anggota keluarga)


Doa Pembuka dan Firman

(dipimpin oleh salah satu anggota keluarga)


Pembacaan Alkitab

Perjanjian Lama   : 2 Raja-Raja 23 : 15-25

Perjanjian Baru    : Wahyu 11 : 1-14


Renungan 

    Gambaran tentang situasi akhir zaman selalu membawa kita pada perasaan ngeri dan takut. Sebab, apa yang disajikan adalah peristiwa-peristiwa yang tidak biasa. Hal itulah yang juga nampak dari apa yang diungkapkan dalam kitab Wahyu 11: 1-14. Kita membaca bagaimana Yohanes memperoleh pengelihatan tentang apa yang akan terjadi di akhir zaman. Sebuah gambaran peristiwa yang membuat kita takut dan ngeri. 

    Namun, di balik semua peristiwa yang menakutkan dan mengerikan itu, ada berita sukacita yang diselipkan oleh Tuhan dalam pengelihatan Yohanes, yaitu tentang peran Allah dalam peristiwa akhir zaman itu. Allah tetap digambarkan sebagai pribadi yang memberi kekuatan dan pertolongan kepada umat-Nya dan orang-orang utusan-Nya. Allah bertindak untuk menyelamatkan mereka dari kengerian dan peristiwa yang menakutkan itu. hal ini nampak dari Wahyu 11:11-12 "Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut. dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka."

    Hal yang sama juga kita lihat dalam peristiwa yang terjadi pada masa ketika Yosia melakukan pembaharuan atas kehidupan umat Allah. Saat itu kota Yerusalem telah dipenuhi dengan berbagai perkakas dan bangunan-bangunan yang digunakan untuk menyembah para dewa. Yosia berusaha untuk melakukan permbersihan terhadap semua bangunan dan perkakas itu dan menghancurkannya. Lalu, ketika ia sampai di sebuah kuburan, ia melihat ada tanda keramat dalam kuburan itu, maka Yosia bertanya sebagai yang tercatat dalam 2 Raja-Raja 23:17-18 "Ia berkata: Apakah tanda keramat yang kulihat ini? Lalu orang-orang di kota itu menjawab dia: "Itulah kuburan abdi Allah yang sudah datang dari yehuda dan yang telah menyerukan segala hal yang telah kaulakukan terhadap mezbah betel ini!" Lalu katanya: "Biarkanlah itu, janganlah ada orang yang menjamah tulang-tulangnya!" Jadi mereka tidak menganggu tulang-tulangnya dan tulang-tulang nabi yang datang dari Samaria itu." Di sini kita melihat bagaimana Allah meluputkan kuburan abdi-Nya dari penghancuran yang dilakukan oleh Yosia.

    Berangkat dari dua bagian bacaan kita pada hari ini, kita diingatkan bahwa di tengah berbagai situasi kehidupan yang mengerikan dan menakutkan, Allah tetap bertindak mendatangkan kebaikan bagi kehidupan umat kepunyaan-Nya. Allah menolong mereka dan menghindarkan mereka dari berbagai kengerian yang mengancam kehidupan banyak orang. Oleh karena itu, sebagai umat-Nya, janganlah kita meragukan karya pemeliharaan-Nya dalam kehidupan kita. Jika kuburan abdi-Nya saja dibebaskan dari kehancuran apalagi diri kita yang masih hidup dan melayani Dia di tengah kehidupan ini. Pastilah Allah akan bertindak menjaga dan memelihara kita dengan tangan kasih-Nya yang penuh perlindungan. Tetaplah melangkah dalam iman dan keyakinan bahwa Ia memelihara dan menjagamu dari segala mara bahaya yang datang dalam kehidupanmu. Tuhan memberkati, Amin.

    

Doa Syafaat dan Penutup

Berdoalah agar Tuhan menolong masyarakat Indonesia untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan bertanggung jawab dalam mengikuti proses pemilihan kepala daerah serentak yang akan dilaksanakan besok tanggal 27 November 2024.


Nyanyian Penutup

 

APAPUN JUGA MENIMPAMU

(KJ 438 : 3-4)

 

Dipelihara-Nya hidupmu;

Tuhan menjagamu.

dan didengarkan-Nya doamu;

Tuhan menjagamu.


Refrain:

    Tuhan menjagamu 

    waktu tenang atau tegang,

    Dia menjagamu, 

    Tuhan menjagamu.


Cobaan apa menganggumu?

Tuhan menjagamu.

Buatlah Yesus sandaranmu;

Dia menjagamu.

(kembali ke refrain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Bagi Tuhan - Kamis, 18 Desember 2025

Kamis, 11 Desember 2025