Kamis, 16 Mei 2024
NYANYIAN PEMBUKA
KJ 10: 1-2 PUJILAH TUHAN, SANG RAJA
Pujilah Tuhan, Sang Raja yang Mahamulia!
Segenap hati dan jiwaku, pujilah Dia!
Datang berkaum, b'rilah musikmu bergaung,
Angkatlah puji - pujian!
Pujilah Tuhan; segala kuasa pada-Nya!
Sayap kasih-Nya yang aman mendukung Anak-Nya!
Tiada ter'pri yang kepadamu dib'ri;
Tidakkah itu kaurasa?
DOA PEMBUKA
BACAAN ALKITAB Kejadian 2: 4b-7
RENUNGAN
Kisah tentang penciptaan bumi memang ada dua bagian, yaitu di Kejadian 1 dan Kejadian 2. Keduanya berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda juga. Keduanya adalah benar, karena ini yang diyakini sebagai orang yang percaya kepada Tuhan. Pertanyaannya, mengapa harus ada dua kisah?
Ini karena pemahaman dan pemaknaan akan Tuhan, Sang Pencipta itu. Kejadian 1: 1 - 2: 4a memperlihatkan Allah yang berencana secara runtut dan detil. Kejadian 2: 4b-25 menggambarkan relasi Tuhan dengan ciptaan-Nya, secara khusus manusia laki-laki dan isterinya.
Dalam bacaan kita, dapat diketahui bahwa manusia bukan hanya segambar dan serupa dengan Allah, tetapi juga dibentuk dari debu tanah dan diberi nafas oleh-Nya (ay. 7). Dengan nafas itulah manusia menjadi makhluk yang hidup. Dengan demikian, manusia bisa melakukan banyak hal karena nafas yang diberikan oleh Allah.
Bukankah ini menyadarkan kita, betapa luar biasanya kehidupan dan keberadaan kita di dunia ini? Kita hadir di dunia sebagai gambar dan rupa Allah, serta hidup karena nafas Allah. Setelah kehidupan kita selesai, maka tubuh kita akan kembali kepada tanah dan nafas itu akan kembali kepada pemilik-Nya. Itulah sebabnya, dalam ibadah pemakaman ada prosesi tabur tanah ke atas peti. "Tuhan Allah-lah yang mengembalikan manusia, yang berasal dari debu kepada debu dan berkata, 'Kembalilah hai anak-anak manusia!." (Formulir Pemakaman, buku Liturgi GKI)
Dua kisah penciptaan ini mau mengajarkan kepada kita tentang siapakah manusia di hadapan Tuhannya. Dengan demikian, marilah kita memaknai hidup anugerah Tuhan ini dengan baik. Kiranya kita terus mengingat dan mengucap syukur kepada Tuhan di setiap tarikan nafas kita.
DOA SYAFAAT
- Pemuda remaja mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.
- Perdamaian di Indonesia dan di dunia.
NYANYIAN PENUTUP
KJ 10: 3-5 PUJILAH TUHAN, SANG RAJA
Pujilah Tuhan yang bijak menggubah tubuhmu;
dalam kasih-Nya seluruh hidupmu tertuntun;
hatimu tahu: berulang kali engkau
oleh sayap-Nya terlindung.
Pujilah Tuhan yang dapat dan mau melakukan
jauh melebihi doamu dan yang kau rindukan.
Ingat teguh: Ia berkuasa penuh!
Kasih-Nya t'rus kautemukan.
Pujilah Tuhan! Hai jiwaku, mari bernyanyi!
Semua mahluk bernafas, iringilah kami!
Puji terus Nama Yang Maha Kudus!
Padukan suaramu: Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar