Tata Ibadah Harian GKIS

 TATA IBADAH HARIAN

Jumat, 12 April 2024

 

 

Pujian Pembukaan

NKB 5 : 1 + 2    Seluruh Dunia, Hai, Nyanyikanlah

 

Seluruh dunia, hai, nyanyikanlah: Kau Allahku!

Malaikat bergemar, pujian terdengar;

dan alam tak lelah menaikkan sembah.

Seluruh dunia, hai, nyanyikanlah: Kau Allahku!

 

Seluruh dunia, hai, nyanyikanlah: Kau Rajaku!

Gereja bermazmur, penuh dengan syukur

hendaklah hatimu memuji tak jemu

Seluruh dunia, hai, nyanyikanlah: Kau Rajaku!

 

 

Mazmur BERSAHUTAN

P      : Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku.

J      : Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku.

P+J  : Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku!

P      : Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai,

J      : berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia

          dan mencari kebohongan? Sela

P      : Ketahuilah,

          bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya;

J      : TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya.

P      : Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa;

J      : berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu,

          tetapi tetaplah diam. Sela

P+J  : Persembahkanlah korban yang benar

          dan percayalah kepada TUHAN.

P      : Banyak orang berkata:

          "Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?"

J      : Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN!

P      : Engkau telah memberikan sukacita kepadaku,

J      : lebih banyak dari pada mereka

          ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.

P      : Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur,

p+J  : sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN,

          yang membiarkan aku diam dengan aman.

Mazmur 4

 

 

Doa Pembukaan dan Perenungan Firman

Oleh Salah Seorang Anggota Keluarga

 

 

Pembacaan dan perenungan Firman

 

·       Daniel 10:2-19 

·       1 Yohanes 2:26-28

 

Percaya kepada Tuhan

 

 

Tuhan adalah pertolongan dan kekuatan bagi umat-Nya. Dia selalu ada bersama dengan mereka dalam suka dan duka. Begitu pula dengan Daniel, yang mohon supaya diberikan pengertian tentang apa yang akan dialami oleh bangsanya, Israel.

Oleh sebuah penglihatan Daniel mendapati pernyataan Tuhan bahwa umat tetap disertai oleh Tuhan, dan Daniel diminta untuk tetap beriman dalam derita ketika mereka di bawah pemerintahan Persia (dari awalnya Babel).  Tuhan pun memberi kekuatan supaya Daniel mewartakan kepada umat.

 

Tetapi sesuatu yang menyerupai manusia menyentuh bibirku; lalu kubuka mulutku dan mulai berbicara, kataku kepada yang berdiri di depanku itu: "Tuanku, oleh sebab penglihatan itu aku ditimpa kesakitan, dan tidak ada lagi kekuatan padaku. Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku dan tidak ada lagi nafas padaku?" Lalu dia yang rupanya seperti manusia itu menyentuh aku pula dan memberikan aku kekuatan, dan berkata: "Hai engkau yang dikasihi, janganlah takut, sejahteralah engkau, jadilah kuat, ya, jadilah kuat!" Sementara ia berbicara dengan aku, aku merasa kuat lagi dan berkata: "Berbicaralah kiranya tuanku, sebab engkau telah memberikan aku kekuatan." (Daniel 10:16-19)  

 

Sebagai orang percaya di zaman kita saat ini, semua orang beriman diajak untuk tetap menaruh pengharapan kepada Tuhan, dan tidak terbelokkan oleh ajaran-ajaran yang justru menyesatkan.

 

Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu. Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. (1 Yohanes 2:26-28) 

 

Sebagai orang beriman tentulah kita tetap menaruh hati dan pikiran kita hanya kepada Tuhan.

 

 

SAAT HENING

 

Doa syafaat dan Penutup
Berdoa untuk :

·       Semua orang menjaga suasana yang baik dan tenang.

·       Kesehatan keluarga

·       (Bisa ditambahkan sendiri oleh anggota keluarga)

·       Penutup

 

 

Pujian Penutup

NKB 3 : 1 +3 – TERPUJILAH ALLAH

 

Terpujilah Allah hikmat-Nya besar;

begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar,

sehingga dib’rilah Putra-Nya kudus

mengangkat manusia serta menebus.

 

Refrein :

Pujilah, pujilah, buatlah dunia

bergemar, bergemar mendengar suara-Nya.

Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya,

b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.

 

Tiada terukur besar hikmat-Nya;

penuhlah hatiku sebab Anak-Nya.

Dan amatlah k’lak hati kita senang

Melihat Sang Kristus di sorga cerlang.