TataIbadah
Senin – 8 April 2024
Gayanya
Saja yang Alim, Padahal …
Tenang
Berdiamlah selama semenit, rasakan suasana
di sekeliling Saudara. Dengarkanlah semilir angin yang bertiup, tanpa
kehilangan pendengaran terhadap suara-suara lain di sekitarnya.
Nyanyikanlah
pujian dari
INDAHNYA
SAAT YANG TEDUH
Kidung
Jemaat 454
Indahnya saat
yang teduh
menghadap takhta Bapaku:
kunaikkan doa padaNya,
sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar,
jiwaku aman dan segar;
‘ku bebas dari seteru
di dalam saat yang teduh.
Indahnya saat
yang teduh
dengan bahagia penuh.
Betapa rindu hatiku
kepada saat doaku.
Bersama orang yang kudus
kucari wajah Penebus;
dengan gembira dan teguh
kunanti saat yang teduh.
Indahnya
saat yang teduh
penampung permohonanku
kepada yang Mahabenar
yang bersedia mendengar.
Sejak kulihat wajahNya,
‘ku yakin pada firmanNya
dan menyerahkan bimbangku
di dalam saat yang teduh.
Bacalah Mazmur 135
Pilihlah
satu bagian ayatnya dan cobalah mengingatnya sebentar. Resapilah bagian itu dan
jadikan sebagai pesan penting menjalani hari ini.
Perenungan Firman
Berdoalah
sebelum membaca perikop
Markus 12.18-27
Renungan
Pandu
adalah seorang pemimpin kelompok tumbuh bersama dalam komunitas gerejanya. Setiap
hari ia rajin mengirimkan ayat-ayat Alkitab kepada teman-teman dalam kelompoknya.
Di
gereja Pandu terkenal sebagai orang yang rohani. Setiap kata yang keluar dari
mulutnya mengesankan bahwa ia seorang yang dekat dengan Tuhan. Tutur katanya manis dan sopan,
terdengar ramah dan penuh kehangatan.
Akan tetapi di rumah, perilakunya jauh panggang dari api. Istrinya sering dimarahi
ketika ia dinasehati atau ditegur karena kelalaiannya. Tak jarang ia menamparnya
juga kala istrinya dianggapnya terlalu ikut campur urusannya.
Di kantor, setali tiga uang. Ia suka memeras bawahannya dengan dalih mereka
harus tunduk pada atasannya. Ia juga sering memaksa anak buahnya mengerjakan
tugas dan tanggung jawab yang seharusnya dikerjakannya.
Bacaan Alkitab hari ini menegaskan bahwa orang yang mengenal Allah mestinya
juga hidup berdasarkan ketertundukan pada perintah-Nya. Bukan sekadar
mengetahui apa yang harus dikatakan – misalnya mengotbahi orang lain –
melainkan juga harus fasih hidup dalam kebenaran Allah. Hal itu dibuktikan
melalui perbuatan nyata dalam hidup sehari-hari.
Perangai yang diajarkan Yesus: lemah lembut, sabar, pemaaf, serta berbagai
kebaikan lainnya perlu dilatih agar bisa terbukti. Latihan merupakan ujian yang
mematangkan seseorang sehingga akhirnya semakin mampu melakukan apa yang
dianggap benar dan mendatangkan berkat serta damai sejahtera bagi sesama.
Yesus mengatakan bahwa orang yang hidup di dalam Dia bukanlah ia yang
sanggup berkata-kata manis dan indah semata. Memang, di satu sisi kata-kata
yang menyejukkan mendatangkan kelegaan dalam diri orang lain, namun seiring
dengan kata-kata tersebut perlu ada sikap yang sejalan dan menguatkan perkataan
itu, sehingga orang lain semakin percaya bahwa memang kata-kata itu berdampak dan
berpengaruh bagi kehidupan.
Marilah kita mulai belajar membiasakan perbuatan yang baik, menyeimbangkan
perkataan baik yang sering kita sampaikan kepada orang lain.
Oh
ya, omong-omong, bagaimana kabarnya Pandu? Ssst, jangan diganggu! Ia sedang membaca bagian Alkitab
ini juga, seraya berlatih hidup memberlakukan apa yang kita sedang baca bersama
ini, supaya jangan orang-orang membicarakan dia dan memberinya atribut NATO: no
action, talk only!
Doa Permohonan
Mari mendoakan agar
1. Pemerintah bisa membuka peluang usaha bagi setiap anggota masyarakat,
sehingga daya juang hidup setiap orang bisa terjaga
2. Ketentraman
hidup sebagai warga negara Indonesia dapat lebih dijamin oleh pemerintah
Menutup
ibadah hari ini, mari menyanyikan
SIAPA YANG BERPEGANG
Nyanyikanlah Kidung Baru 116 bait 1 dan 2
Siapa
yang berpegang pada sabda Tuhan
dan setia mematuhinya,
hidupnya mulia dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.
Percayalah
dan pegang sabda-Nya:
hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
Bayang-bayang
gelap ‘kan dihapus
lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya;
rasa takut dan syak ‘kan menghilang
cepat dari yang berpegang pada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar